Aksi Dinar Candy Berbikini di Jalan Bikin Heboh, Ini Kata Psikolog

Madeleine Mekel | Insertlive
Kamis, 05 Aug 2021 22:10 WIB
Dikabarkan rumah DJ seksi Dinar Candy di gerebek oleh polisi. Yuk kita intip! Aksi Dinar Candy Berbikini di Jalan Bikin Heboh, Ini Kata Psikolog (Foto: instagram.com/dinar_candy)
Jakarta, Insertlive -

Dinar Candy menjadi sorotan publik usai nekat berbikini di jalan. Aksi DJ seksi ini merupakan bentuk protes karena PPKM diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.

Dinar Candy yang mengunggah video dirinya berbikini di jalan itu kemudian diamankan pihak kepolisian pada Rabu (4/8). Penangkapan itu terjadi lantaran Dinar Candy diduga melanggar Undang-undang ITE dan pornografi.

Melihat aksi nekat Dinar Candy, psikolog Mellissa Grace mencoba memberi tanggapan. Ia mengatakan aksi Dinar Candy itu mungkin saja bisa terulang lagi jika tujuannya aksi tersebut untuk mencari perhatian.

ADVERTISEMENT

"Ketika bicara soal perilaku, ketika hal itu mendatangkan hadiah, tiap orang itu beda-beda ya ada yang hadiahnya itu atensi, ada yang hadiahnya pemasukan yang lebih, itu cenderung akan diulang," ungkap Mellissa Grace ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/8).

Menurutnya, pelaku aksi nekat seperti Dinar Candy perlu mendapat pendampingan. Hal ini guna mengetahui lebih dalam maksud tujuan serta memberikan solusi cara lain yang bisa digunakan.

"Kalau perlu ada bimbingan, kita perlu tanya dulu dengan yang bersangkutan apa motifnya apa melakukan itu, kemudian nanti dari situ mungkin bentuk bimbingannya lebih ke arah yang bersangkutan perlu menyadari efek perilakunya untuk orang lain terutama ketika ia posisinya public figur yang kemungkinan besar perilakunya dilihat dan dicontoh orang lain," jelas Mellissa.

Dinar Candy belum lama ini memang mengucapkan janji akan berbikini di jalan jika PPKM diperpanjang.

Nyatanya, pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang hingga 9 Agustus yang membuat Dinar Candy akhirnya melakukan aksi tersebut.


(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER