Penjelasan Iis Dahlia soal Kabar Ditangkap karena Jual Surat Swab Palsu

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 30 Jul 2021 14:59 WIB
Iis Dahlia Penjelasan Iis Dahlia soal Kabar Ditangkap karena Jual Surat Swab Palsu (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Laman media sosial tengah heboh dengan berita soal Iis Dahlia yang disebut ditangkap polisi akibat ketahuan menjual surat swab antigen serta PCR palsu.

Iis Dahlia pun menceritakan awal mula permasalahan tersebut hingga menjadi sorotan.

"Ada orang yang namanya persis sama, tapi Tribun Palu itu memuat foto saya. Terus ada media lain Babe memuat itu. Inilah yang jahatnya ya, bolehlah kalian kebebasan pers, kan jurnalistik ada kode etiknya. Memberitakan yang benar," kata Iis ditemui di Trans TV, Kamis (30/7).

ADVERTISEMENT

"Kalau fakta silakan diberitakan kalau nggak jangan dong. Gini, kalau misalnya kalian nulis dan beritain orang terus ternyata itu salah gimana coba perasaannya? Ketika memberitakan sesuatu harus berani bertanggung jawab kayak akun gosip ya harusnya itu crosscheck dulu," sambungnya.

Iis mengatakan bahwa keluarganya sudah panik dengan berita yang kemudian menyebar di berbagai grup WhatsApp tersebut.

"Ibu saya, mertua saya itu udah pada sepuh-sepuh lo, mereka nelepon sambil gemetar dikira anaknya ditangkap coba. Nama Iis Dahlia emang bukan cuman saya, tapi udah nama sama foto terus tersebar di grup WhatsApp dan semua orang mengira saya ditangkap gimana ini?," papar ibunda Devano tersebut.

Kendati demikian, Iis mengatakan bahwa media Tribun Palu yang awal memberitakan sudah meminta maaf namun media Babe hingga kini masih belum memberikan respons.

"Media Tribun Palu yang awalnya memuat foto salah sudah minta maaf sudah bilang maaf, buat pernyataan dan surat resmi. Tapi, media Babe yang satu lagi nih udah salah tapi nggak ada sama sekali bahasannya walaupun itu udah di take-down," bebernya mengungkapkan.


"Dia memfitnah saya, tapi dia nggak minta maaf. Saya masih nunggu aja dari media lain. Iya mau ke jalur hukum ini kejahatan lo, ini kriminal," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER