Jonatan Christie Dedikasikan Debut di Olimpiade untuk Mendiang Sang Kakak

arm | Insertlive
Jumat, 30 Jul 2021 08:20 WIB
Indonesia's Jonathan Christie plays against Aram Mahmoud of the Refugee Olympic Team during their men's singles badminton match at the 2020 Summer Olympics, Saturday, July 24, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Dita Alangkara) Foto: AP/Dita Alangkara

Rahasiakan Kematian Sang Kakak dari Orang Tua

Oleh karena berbeda rumah sakit, orang tua Jojo pun tidak mengetahui bahwa salah satu putranya telah meninggal dunia.

“Setelah kakak saya meninggal, saya belum memberi tahu ibu dan ayah saya selama mungkin satu minggu,” aku Jojo.

“Saya menyimpannya sendiri. Setelah ayah dan ibu saya baik lagi, maka saya harus memberi tahu mereka. Tentu saja, ibu saya banyak menangis," kenangnya.

ADVERTISEMENT

Namun, kondisi kedua orang tuanya kini telah membaik. Jojo pun kembali semangat untuk bertanding di lapangan.

“Ibuku dan ayahku baik (sekarang), dan hari ini kami tetap terhubung untuk mereka. Mereka senang melihat saya di Olimpiade,” tuturnya.

Sayangnya, impian Jojo untuk membawa medali di olimpiade Tokyo 2020 kandas usai dikalahkan wakil China, Shi Yuqi.


[Gambas:Video Insertlive]

2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER