Libatkan FBI, Pria Ini Palsukan Kematian karena Istri Sewa Pembunuh Bayaran

Banyak uang dan bergelimang harta bukan berarti aman dan nyaman. Apalagi jika ditakdirkan bertemu pasangan yang justru membahayakan nyawa sendiri.

Anda pasti belum lupa dari kejadian viral di Jayapura ada seorang istri Virgita Legina Hellu tega jadi otak pembunuhan suaminya sendiri yang merupakan tuan perhiasan emas di tanah Papua sana. Dan cerita dari Houston, Texas AS ini beda tipis dengan cerita Virgita.

Kisah pengusaha sukses Ramon Sosa viral karena mendapatkan pasangan keji sampai ia memalsukan kematiannya sendiri agar terhindar dari niat buruk istrinya sendiri. Lulu ternyata seorang istri cantik berhati bengis yang menyewa pembunuh bayaran agar dirinya mati.

Kisah ini viral sejak Mei dan diberitakan media internasional, namun belakangan makin menyebar lagi karena liputan khusus dari Vice yang trending lagi di platform video berbagi, YouTube.

Ramon punya segalanya. Bisnis di Texas, keluarga dan istrinya yang cantik Lulu. Tapi ternyata Lulu berevolusi menjadi iblis seiring berjalannya waktu.

Keanehan pertama sudah dirasakan saat baru menikah. Ibu Lulu mendekatinya dan berkata, "Sekarang ini dia adalah masalahmu," ungkap ibu mertuanya.

Pertengkaran lalu sering terjadi ketika putra tertua Lulu dari pernikahan sebelumnya kerap beradu argumen dengan Ramon.

Ramon Sosa palsukan kematian karena istri tega sewa pembunuh bayaran/ Foto: Ramon Sosa palsukan kematian karena istri tega sewa pembunuh bayaran

Lulu berpihak kepada sang putra dan kemudian kadang pertengkaran hebat terjadi.

Sampai akhirnya hubungan memburuk, Lulu justru berniat menghabisi Ramon Sosa dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami.

Niat buruk Lulu terbongkar karena yang ia sewa justru membocorkan rencana keji itu kepada Ramon. Sebab, agen yang disewa itu justru sudah seperti kerabat dengan Ramon.

"Dia (Gustav) yang disewa seperti anak ketiga bagi saya," kata Ramon.

Ramon Sosa kemudian melibatkan FBI untuk membongkar rencana kriminal Lulu.

Atas saran FBI, Ramon Sosa kemudian memalsukan kematiannya dengan seolah-olah ditembak di pelipisnya. Makeup kepala seolah berlubang nantinya akan meyakinkan Lulu bahwa suaminya memang sudah tewas.

FBI kemudian menemui Lulu dan istri Ramon itu sempat tertawa melihat bukti kematian palsu sang suami.

Namun tak lama kemudian Lulu ditangkap dan didakwa 20 tahun penjara. Kejadian 2016 ini menggegerkan dunia kriminal dan FBI.