Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM Dikenal Alim

DIS | Insertlive
Kamis, 15 Jul 2021 18:33 WIB
Satpol PP Gowa pukul ibu hamil. Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM Dikenal Agamais/Foto: instagram.com/infoin_fakta.id
Jakarta, Insertlive -

Viralnya video pemukulan oknum Satpol PP pada seorang ibu hamil menggegerkan publik serta masyarakat di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, sang oknum Satpol PP diketahui bernama Mardani Hamdan atau Mardani M dikenal sebagai sosok yang agamais.

Dalam penelusuran di laman Facebook, Mardani kerap melakukan berbagai kegiatan yang agamais seperti mengunggah banyak foto di masjid dan tempat ibadah berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

Tak sedikit pula komentar-komentar bernada menyejukkan yang dilontarkan Mardani dan sejumlah teman Facebooknya.

Satpol PP Gowa pukul ibu hamil.Satpol PP Gowa pukul ibu hamil./ Foto: instagram.com/infoin_fakta.id

Namun, sejak viralnya kasus pemukulan yang dilakukan olehnya terhadap ibu hamil saat razia PPKM, publik langsung menghujaninya dengan hujatan dan caci maki.

"Hehehe solehnya di media sosial, tapi pukul ibu hamil ya pak. Nggak inget anak sama istri," komentar netizen.

"Kaga jaminnn banyakk orang bertameng tampang sholeh tp main tangan, diluar aja berani mukul gmn didalam keluarganya ngeriii ngeriii," sambung yang lain.

Kini, perbuatan anarkis Mardani M telah dilaporkan ke Polres Gowa oleh Nur Halim, pemilik warung yang dirazia Mardani serta suami dari ibu hamil yang mendapat penganiayaan.


Bupati Gowa, Adnan Puchrita Ichsan juga menegaskan bahwa ia akan menindak tegas Satpol PP tersebut secara hukum.

"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti," ujar Adnan dalam keterangan melalui akun Instagram miliknya, dikutip dari Detikcom.

"Bagaimanapun, karena ini sudah masuk ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerjasama. Terima kasih," pungkasnya.

Baca halaman selanjutnya.

Laman media sosial tengah menyoroti soal oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang tega memukuli pasangan suami-istri ketika razia pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dalam video yang viral, awalnya Ivan cekcok dengan oknum satpol PP dan berujung pada pemukulan.

Ivan mengatakan insiden pemukulan itu terjadi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 Wita, pada Rabu (14/7).

Dia mengaku warkop miliknya sebenarnya sudah beberapa hari ini tutup lebih awal akibat pemberlakuan PPKM.

Namun Ivan hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena dia sendiri sedang live untuk melakukan endorse sejumlah produk. Saat itulah tiba-tiba ada sejumlah orang memasuki warkopnya.

"Sudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itu kan warkop sekaligus rumah. Wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah," ujar Ivan, dikutip dari Detikcom.

"Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati. Dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun, dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala," katanya.

Penjelasan Ivan membuat petugas PPKM wanita sadar diri dan segera meminta maaf serta pergi.

"Tapi tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk mengamuk sampai tunjuk-tunjuk, istriku bilang santai saja," katanya.

Oknum Satpol PP itu disebut marah-marah sehingga istri Ivan kembali menantang karena merasa tak melakukan kesalahan.

Ivan juga mengaku menenangkan oknum Satpol PP dimaksud tapi istrinya dan dirinya justru dianiaya.

"Istriku bilang saya ikuti aturan pemerintah, sama sekali tidak ada saya langgar. Saya bilang, jangan begitu, Pak, istriku sedang hamil. Jadi dia langsung balik tampar saya," pungkas Ivan.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/syf)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER