Ribut dengan Taylor Swift, Scooter Braun Kini Alami Gangguan Psikologis

Dini Astari | Insertlive
Selasa, 13 Jul 2021 13:33 WIB
Scooter Braun
Jakarta, Insertlive -

Scooter Braun dan istrinya Yael Cohen secara mengejutkan memutuskan berpisah. Namun, keduanya tidak memiliki rencana untuk bercerai.

Mengutip Page Six, beberapa bulan sebelum memutuskan untuk berpisah dari Yael Cohen, Scooter Braun diam-diam mengikuti 'retret psiko-spiritual yang intents'.

Sebuah sumber pada musim gugur lalu mengatakan pria yang pernah ribut dengan Taylor Swift itu menjalani program Hoffman Process selama tujuh hari.


Hoffman Process merupakan yayasan yang membantu orang-orang yang memiliki masalah psikologis dengan penyembuhan selama seminggu. Beberapa selebriti terkenal diketahui pernah mengunjungi yayasan ini saat menghadapi masalah.

IKUTI QUIZ

Namun, saat dimintai keterangan mengenai dirinya pernah menjalani program gangguan psikologis, Scooter Braun menyangkal bahwa dirinya pernah ke sana.

Padahal, pada Juni lalu sesaat sebelum kabar perpisahan dengan Yael Cohen bocor ke publik, Scooter Braun mengakui bahwa dirinya pergi ke retret setelah memiliki pikiran tergelap dalam hidupnya.

"Saya dan istri saya mulai mendengar segala macam rumor, seperti '(Scooter) menjadi gila'. Tapi bukan itu. Rasanya seperti saya tidak hadir dalam hidup saya, dan (merasa) seperti orang-orang di sekitar saya yang mencintai saya, saya merasakan sakit hati mereka," kata Scooter Braun di podcast Jay Shetty On Purpose.

"Sebuah pemikiran yang sangat gelap muncul di kepala saya - yang paling utama 'Saya tidak cukup' yang terakhir 'Aku seharusnya tidak berada di sini'. Saya langsung berpikir - apa yang kamu lakukan di sini? Dan aku tidak pernah pergi segelap itu. Dan saya mendaftar untuk Proyek Hoffman pada hari berikutnya," lanjutnya.

Hoffman Process, dalam situs resmi mereka, telah memberikan perawatan kepada beberapa artis terkenal seperti Justin Bieber, Sienna Miller, dan Katy Perry.

Hoffman Process menjanjikan bahwa peserta dapat berdamai dengan masa lalu dan melepaskan diri dari perilaku negatif.

Mereka juga bisa membantu peserta untuk penyembuhan dan pengampunan emosional demi menemukan diri sejati yang memiliki hubungan lebih baik.

(dia/syf)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER