Diprotes Sebut ODGJ Kebal COVID-19, Ini Klarifikasi Mongol Stres
Mongol Stres sempat menyita perhatian usai menyebut tidak ada kasus COVID-19 pada orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ dalam salah satu podcast Deddy Corbuzier.
Pernyataan kontroversial itu langsung mendapat teguran dan somasi dari organisasi peduli ODGJ dan mendesak Mongol serta Deddy Corbuzier meminta maaf.
Stand up comedy-an itu pun sudah meminta maaf atas kekeliruan yang ia lakukan.
Tetapi, Mongol menjelaskan bahwa pernyataan itu terlontar usai ia melihat sendiri banyak ODGJ berkeliaran tanpa masker dan tidak terpapar COVID-19.
"Waktu awal-awal COVID Mongol kabur ke Manado karena melarikan diri di Jakarta terlalu tinggi toh. Nah, di Manado orang-orang dengan gangguan jiwa itu berkeliaran di pinggir jalan dan mereka tidak menggunakan masker. Nah, pas di situlah Mongol tercetus 'ih jangan-jangan mereka nggak ada cluster tersebut'," ungkap Mongol Stres ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).
"Yang kedua kan bukan soal merekanya, tapi caranya, bahwa mereka melakukan yang namanya jaga jarak. Mayoritas jalannya sendiri, dari situ Mongol belajar kalau jaga jarak untuk terhindar dari COVID," sambung Mongol.
Dari kehebohan itu Mongol mengaku belajar banyak. Tidak hanya soal penyebutan orang gila, ia juga jadi tahu bahwa ada kasus COVID-19 yang ditemukan pada ODGJ.
"Ya saya harus belajar kosakata baru, saya belajar kalau ada orang dengan gangguan jiwa terkena COVID nggak pandang bulu," tutur Mongol Stres.
Selain Mongol, Deddy Corbuzier juga telah meminta maaf atas podcast miliknya. Ia mengakui kesalahan dan berjanji akan lebih teliti lagi di podcast-podcast selanjutnya.
(dia/fik)