Indahnya Toleransi, Islam, Kristen, & Yahudi Kompak Bikin 1 Tempat Ibadah

nap | Insertlive
Selasa, 06 Jul 2021 20:03 WIB
Desain rumah ibadah tiga agama di Jerman. Indahnya Toleransi, 3 Kelompok Agama di Berlin Dirikan Tempat Ibadah Bersama/ Foto: (Kuehn Malvezzi/istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Begitu indahnya toleransi beragama yang terjadi di kota Berlin, Jerman.

Tiga kelompok agama yang terdiri dari Muslim, Kristen dan Yahudi, mendirikan tempat ibadah bersama dalam satu atap bernama House Of One.

Ide yang sudah tercipta dari 10 tahun yang lalu itu, kini menjadi kenyataan yang diwujudkan oleh tiga para pemimpin kelompok agama tersebut di atas. 

ADVERTISEMENT

Para pemuka agama ini akan membangun satu kompleks tempat ibadah untuk kaum muslim, nasrani, dan yahudi yang diberi nama House of One. 

Ketiganya baru saja meletakkan batu fondasi untuk gedung House Of One pada akhir April 2021 lalu.

Bangunan House Of One dibuat sebagai wujud toleransi beragama tanpa membuat kekacauan yang rencananya akan dibangun dalam waktu 5 tahun.

Nantinya, House Of One adakan memiliki tinggi 40 meter dan biaya yang digunakan sebanyak Rp800 triliun.

"Ini adalah proyek penting untuk Berlin. Yahudi, Kristen, Muslim, serta orang-orang dari agama lain dan kelompok ateis telah membicarakannya setidaknya selama sepuluh tahun." kata pendeta Gregor Hohberg, salah satu pemrakarsa proyek itu melansir dari DW.


Tempat ibadah 3 agama dalam satu atap ini, dibangun di situs gereja Petrikirche yang pada abad ke-13 memiliki menara tertinggi di Berlin.

House Of One akan menjadi sebuah rumah ibadah sentral bagi agama Islam, Kristen dan Yahudi.

Meski belum memiliki gedung pusat pertemuan, peserta House Of One sudah sering berkumpul baik dalam suasana duka dan suka.

Salah satu momennya adalah pascapenyerangan terhadap warga Muslim di Selandia Baru, terhadap warga Kristen di Sri Lanka, dan terhadap warga Yahudi di AS dan Jerman.

(nap/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER