Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Kronologi Jane Shalimar Positif COVID-19 hingga Embuskan Napas Terakhir

Ilona | Insertlive
Minggu, 04 Jul 2021 11:36 WIB
Kronologi Jane Shalimar Positif COVID-19 hingga Embuskan Napas Terakhir/ Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Kepergian Jane Shalimar untuk yang selama-lamanya pada hari Minggu (4/7), menorehkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Paman terdekat Jane, Jamal Salim, mengungkapkan kronologi Jane Shalimar dinyatakan positif COVID-19 sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Awalnya dia ada gangguan di pencernaan. Sepertinya dia kena mungkin dari adiknya. Akhirnya dia bilang mau cek lambung, nah waktu di rumah sakit, kok nggak terdeteksi kalau sudah Covid-19," ujar Jamal di TPU Jeruk Purut, Minggu (4/7).


Lebih lanjut Jamal menjelaskan bahwa Jane adalah orang yang sangat tertutup. Oleh karenanya, ia telat mengetahui bahwa Jane Shalimar sudah mengalami sesak napas.

"Jane ini tipikal orang tertutup karena takut ada keluarganya yang kena juga. Waktu pulang ke rumah hari kedua dia merasa sesak napas. Waktu tantenya bilang ke saya jane sesak napas, saya belum dapat info itu yaudah akhirnya swab juga dan hasilnya positif," tambahnya.

Kemudian, Jane dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. Namun ketika dikunjungi oleh Jamal, Jane sempat melepaskan masker oksigennya karena merasa pengap.

"Sudah sesak baru dibawa ke RS. Hari kedua waktu ke RS cek dia bilang sesak napas. Masker oksigen itu selalu dibuka sama dia. Lalu dia mau peluk saya, saya tolak," tukas Jamal.

Kemudian pada hari Sabtu (3/7), Jane 2 kali dalam kondisi kritis. Saturasi oksigennya naik turun dan pupil matanya tidak bisa merespon cahaya dokter.

"Sabtu sempat kritis 2 kali, ada obat yang cukup dahsyat. Dia punya saturasi oksigen naik turun. Malamnya drop lagi, kata dokter dia respons pupilnya sudah nggak ngikutin, nggak respons. Ya sudah sekeluarga di rumah berdoa," jelas Jamal.

Hingga akhirnya, Jane Shalimar meninggal dunia pukul 04.20 WIB dalam keadaan tidur dan virus Covid-19 sudah tersebar di seluruh tubuhnya.

"Yang mematikan ini bukan Covid-19, tapi asthmanya. Terakhir Covid-19 itu sudah tersebar di sekujur tubuhnya menggerayangi. Jane meninggalnya dalam keadaan tidur," ujarnya lagi.

Oleh karenanya, Jamal meminta semua orang untuk mendoakan Jane dan meminta maaf atas kesalahan mendiang semasa hidup.

"Saya ucapkan makasih banyak, mohon maaf kalau mendiang ada tutur kata yang tidak enak kepada semua orang," tutup Jamal Salim.

(nap/nap)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK