Heboh Video Bayi Nangis Histeris Saat Dikerok, Ini Kata Dokter Anak

Media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video bayi yang menangis histeris dan terlihat kesakitan saat dikerok atau kerokan.
Garis merah terang pun menghiasi tubuh bayi mungil itu yang membuat netizen yang melihatnya geram pada ibu sang bayi.
Melihat fenomena bayi dikerok ini, dokter spesialis anak Rudi Hartanto angkat bicara.
Ia menyebut kerokan pada bayi adalah hal yang tidak dianjurkan. Kerokan pada bayi akan menimbulkan luka dan luka tersebut bisa berujung infeksi karena kuman bisa saja masuk.
"Kalau dari sisi kesehatan kita tidak menganjurkan, kenapa? Kulit itu kan kalau dikerok bisa luka, apalagi ini bayi. Kulitnya lebih tipis, lebih kendor, dan itu gampang luka. Kalau luka itu bisa masuk kuman, virus, yang berbahaya bagi si bayi," ungkap Rudi Hartanto pada Insertlive saat ditemui di kantornya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (22/6).
Menurutnya, ada hal yang bisa dilakukan selain kerokan saat bayi kurang sehat. Ia menganjurkan untuk memijat sang bayi dengan perlahan tanpa minyak agar lebih rileks.
"Ada hal lain yang bisa kita lakukan yang mirip dengan kerokan supaya badannya rileks. Kita bisa pijit-pijit ringan tanpa minyak itu sudah cukup," jelasnya mengungkapkan.
Lebih lanjut, jika bayi sakit atau menunjukkan gejala sakit, seharusnya orang tua mencari tahu penyebab dan menyembuhkannya bukan fokus pada gejala yang ada.
"Dalam dunia kedokteran kita mengobati penyebabnya bukan gejalanya," tutup Rudi.
(dia/fik)
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIBTERKAIT