Pengakuan Sheryl Crow Pernah Jadi Korban Pelecehan Manajer Michael Jackson

DIS | Insertlive
Kamis, 17 Jun 2021 18:29 WIB
Sheryl Crow Pengakuan Sheryl Crowl Pernah Jadi Korban Pelecehan Manajer Michael Jackson (Foto: instagram.com)
Jakarta, Insertlive -

Sheryl Crow mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual manajer Michael Jackson saat tampil di konsernya.

Melansir dari NY Daily, manajer Michael Jackson kala itu ialah Frank DiLeo dan kejadian pelecehan tersebut terjadi di rangkaian Bad World Tour tahun 1987 silam.

Kala itu, Sheryl baru berusia 25 tahun dan menjadi penyanyi latar Michael Jackson.

ADVERTISEMENT

"Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi aku yang waktu itu masih sangat muda melihat dunia dan bekerja dengan bintang pop besar walau di sisi lain aku mendapat pelajaran pahit di industri musik," ujarnya beercerita soal masa lalunya yang pahit.

Sheryl mengklaim bahwa Frank selalu mengiminginya dengan imbalan menjadikannya bintang dan tak segan untuk mengancamnya akan menghancurkan karier Sheryl jika tak dipenuhi.

"Saat mimpi terancam gagal, aku hanya memiliki dua pilihan: melupakan mimpi itu atau mengikuti permintaan kotornya selama setahun. Selesai pakai baju dan kembali bekerja," lanjutnya.

Pengakuan mengejutkan ini muncul usai kematian Frank 10 tahun lalu di usia 63 tahun serta 12 tahun wafatnya Michael Jackson yang mengejutkan dunia.

Sheryl pernah menyindir Frank di salah satu lagunya, The Na-Na Song yang dirilis pada 1993 lalu.


"Clarence Thomas organ grinder Frank DiLeo's dong. Maybe if I'd him I'd have had a hit song," demikian bunyi potongan lirik tersebut.

Terlepas dari masa lalunya yang pahit, Sheryl berhasil menjadi musisi yang sukses dengan memenangkan 9 piala Grammy Awards dari total 31 nominasi serta menjual lebih dari 50 juta kopi album di seluruh dunia.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER