Kronologi Markis Kido Meninggal Mendadak Saat Main di Lapangan

arm | Insertlive
Selasa, 15 Jun 2021 09:20 WIB
Markis Kido of Indonesia reacts to a winning point with his partner Hendra Setiawan (not pictured) against Koo Kien Keat and Tan Boon Heong of Malaysia during their men's doubles badminton final match against at the 16th Asian Games in Guangzhou on November 20, 2010. Indoneisa won 16-21, 26-24, 21-19 to take the gold. AFP PHOTO / LIU JIN (Photo by LIU JIN / AFP) Kronologi Markis Kido Meninggal Mendadak Saat Main di Lapangan (Foto: AFP/LIU JIN)
Jakarta, Insertlive -

Markis Kido legenda bulu tangkis Indonesia meninggal dunia pada Senin (14/6) malam.

Ia meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang.

Salah satunya Chandra Wijaya yang menuturkan kronologi kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Markis Kido terlihat sehat saat mendatangi GOR untuk latihan rutin setiap hari Senin.

"Kebetulan saya tadi bareng ketemu atau biasa main tiap Senin di GOR Petrolin, Tangerang. Sebetulnya sangat santai, rileks, main tidak begitu berat. Kido biasa saja, normal aja, main di lapangan tidak begitu berat, sedikit bercanda," kata Chandra seperti dilansir detikcom.

Namun sekitar pukul 18.30 WIB, Markis tiba-tiba terjatuh hingga membuat rekan-rekannya panik dan segera memberikan pertolongan pertama.

"Kido baru main 1/2 set, pas pindah tempat 15-8, tiba-tiba saya lihat sudah jatuh nggak normal ke depan. Saya lalu mendudukkan dan teman-teman lain membantu. Memompa jantungnya, memberikan air. Kita berusaha mencari pertolongan pertama, langsung bawa ke Omni," ceritanya lagi.

Baca halaman selanjutnya.


Setelah memberikan pertolongan pertama semampunya, Chandra dan rekan lainnya segera membawa Markis ke rumah sakit.

Akan tetapi, Markis Kido dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada 19.17 WIB tak lama usai tiba.

Pihak RS menyebut bahwa Markis telah meninggal karena henti napas dan henti jantung saat tiba.

"Mungkin kehendak Tuhan, sampai di sini, dokter bersama teman yang membawa lebih dulu, Kido sudah langsung dipanggil Tuhan. Sudah lepas. Kurang lebih sekitar pukul 6.30 atau 6.40, kurang lebih 15-20 menit sampai saat ini," sambung Chandra.

"Mohon maaf lahir batin kepada keluarga, saya sudah semaksimal mungkin untuk menolongnya. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan," imbuhnya.

[Gambas:Video Insertlive]




(arm/arm)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER