Ria Ricis Tiba di Makam Ayahanda, Ceritakan Fisarat Buruk yang Dirasakan

Ria Ricis akhirnya telah pulang dari Wae Rebo, Flores. Setibanya Ria Ricis di Jakarta, ia langsung menuju ke makam sang ayahanda. Ricis memang tak sempat melepas ayahanda saat menghembuskan terakhirnya. Pasalnya, Youtuber itu tengah menyelesaikan proses syuting di Lombok.

Kehilangan sosok laki-laki yang dicintai tentu saja perasaan sedih dirasakan oleh Ria Ricis dan keluarga. Ria Ricis memang sempat tak mengetahui bahwa ayahandanya telah tiada, lantaran ia tengah berada di atas gunung sehingga tak mendapatkan sinyal.

"Sekarang Ricis mengunjungi rumah baru almarhuma papa, kemarin belum sempat karena teman-teman liat di berita ya Ricis lagi di Flores. Lagi naik gunung waktu itu. Dapat kabarnya jam 8 waktu NTT, berarti jam 7 malam," ungkap Ria Ricis saat ditemui di pemakaman ayahanda di kawasan Cipondoh, Tangerang, Sabtu (5/6).

Bahkan Ria Ricis mengaku bahwa seluruh orang disekitarnya sempat merahasiakan kabar duka tersebut darinya. Hal tersebut dikarenakan orang-orang disekitarnya tak ingin Ria Ricis panik saat turun dari gunung.

"Ternyata satu kota Flores itu tahu tapi mereka merahasiakan dari Ricis sampai akhirnya Ricis tahu sendiri dari group whatsapp. Bahkan teman-teman satu mobil aja udah tahu dari awal, cuma mereka merahasiakan semuanya," beber Ricis.

"Karena takutnya kalau lagi pada turun gunung dikasi tahu kabar itu, takutnya turunnya malah jadi panik, jadi takut kenapa-kenapa mereka merahasiakan sampai akhirnya turun," lanjutnya.

Ria Ricis pun mengaku bahwa ia sempat merasakan hal yang tidak mengenakan saat berada di Sumba. Secara tiba-tiba Ricis merasakan sakit kepala. Namun ia tak mengira bahwa hal tersebut menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di rumahnya.

"Kalau dibilang firasat sih Ricis nggak tahu tepatnya ya, cuma dibilang dari pertama ke Sumba perasaannya itu udah yang 'ini kenapa sih' jadi disambung waktu yang di Ambon. Jadi di Ambon itu udah yang bad feeling banget, tapi belum mikir kalau ada apa-apa di rumah," ungkap Ria Ricis.

"Sampai akhirnya di hari Jumat dini hari jam 1 pagi, mungkin bertepatan dengan pulangnya papa ya di hari itu. Ricis itu ngalamin muntah-muntah sakit kepala, tapi kalau dibilang masuk angin nggak, karena perutnya juga nggak sakit, jadi yang sakit kepalanya doang, nggak dapat obat juga, jadi baru dapat pagi, terus ditawarin sama orang Wae Rebonya, 'ini mau pulang atau mau lanjut' Ricis pikir kalau udah sampai sini sayang kalau nggak di lanjutin, jadi mau nggak mau lanjut," pungkasnya.