Kritik Nagita Jadi Ikon PON Papua, Arie Kriting: Saya Hanya Bantu Suarakan

Kritikan Arie Kriting terhadap pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon (Pekan Olahraga nasional) PON Papua XX jadi perbincangan hangat. Bahkan kritikan Arie ini menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Arie menilai bahwa banyak sekali sosok asli Papua yang sebenarnya sangat layak untuk dijadikan duta PON Papua XX. Ia mengaku hanya membantu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi dari anak-anak Papua. 

"Pokoknya saya hanya bantu menyuarakan, saya hanya menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah aja," ungkap Arie saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (3/6).

Arie merasa tak masalah aspirasinya malah menuai pro dan kontra dari masyarakat. Namun Arie senang karena ada juga sebagian masyarakat yang paham dan mendukung aspirasi tersebut.

"Ya nggak apa-apa, ada pro-kontra sih, tapi saya senang ada beberapa yang memberikan dukungan," kata Arie.

Selain itu Arie berujar bahwa aspirasi ini sudah lama disuarakan oleh putra dan putri asli Papua. Namun aspirasi tersebut tak digubris hingga akhirnya Arie ikut angkat bicara.

"Saya hanya bantu suarakan aspirasi mereka, padahal mereka sudah sampaikan aspirasi ini dari 2-3 hari lalu, cuman jarang ada yang perhatikan, makanya saya bantu aja sih," tutup Arie.