Pilih Lepas Hijab, Liza Aditya Bersyukur Tidak Dimaki Gus Miftah
Liza Aditya memutuskan untuk melepas hijab, dia sekarang kembali berpenampilan terbuka setelah beberapa bulan lalu memutuskan menutup aurat.
Saat menghadiri acara pernikahan Ifan Seventeen dan Citra Monica, Liza Aditya tampak tak mengenakan hijab. Ternyata hal tersebut kali pertama Liza Aditya keluar rumah dengan penampilannya yang kembali terbuka.
Melansir Detikcom, Liza Aditya bercerita terkait dirinya yang tak lagi mengenakan hijab. Walaupun kini ia sudah tak lagi mengenakan hijab, tapi Liza Aditya tak berpenampilan terbuka yang memperlihatkan belahan dada.
"Bingung jawabnya kenapa lepas. Nggak sih, gue nggak lepas, nanti gue akan pakai. Gue lepas bukan karena mau terbuka seksi belahan dada, gue akan menggunakan hijab sesuai dengan waktunya saja. Kalau gue mau pakai ya pakai," ujar Liza saat ditemui di kawasan Bekasi.
Liza Aditya mengatakan ia tak sepenuhnya melepas hijab. Saat ini ia masih belajar untuk lebih baik dalam penampilan dan sisi keagamaannya.
"Setelah gue belajar ada hal-hal yang menyimpang dari diri gue, ada hal-hal yang gue masih pertimbangkan dengan keputusan gue. Gue nggak mau dengan hijab gue, pertemanan gue, gue ke lounge mana. Gue tetap akan pakai, nggak lepas total. Dan gue masih belajar terus kok," tutur Liza.
Liza Aditya pun mengaku saat memutuskan melepas hijab, ia telah berunding dengan Gus Miftah. Ia pun bersyukur gurunya tersebut tak memakinya atas keputusan yang diambilnya.
"Gue sebelum lepas ini ketemu Gus Miftah nanya kalau aku buka gimana ya, pas mau pakai juga nanya dia. Kata dia, nggak apa-apa yang penting ada niat mau belajar, mau pakai, kalau terpaksa pakai malah jadi dosa karena ibadahnya terpaksa," kata Liza.
Liza Aditya dengan tegas membantah bahwa ia melepas hijab hanya untuk mencari sensasi. Tak ada sedikit pun Liza Aditya kepikiran menjadikan hijab untuk mendompleng populariitas.
"Sekarang masih belajar dan memantapkan diri. Nggak cari sensasi juga gue. Nggak ada kepikiran dengan hijab gue cari sensasi," pungkasnya.
(kpr/syf)