Rachel Vennya Ngaku Salah Usai Bikin Sayembara Cari Haters

Selebgram Rachel Vennya mengadakan sayembara berhadiah Rp15 juta demi mencari identitas hater bernama Fathin yang menghina dirinya di Instagram.

Sayembara itu alhasil membuat netizen heboh. Tak sedikit pula yang dengan cepat mengirim identitas Fathin ke Rachel Vennya.

Tidak hanya mendapat dukungan atas aksinya itu, Rachel Vennya juga mendapat kritikan karena sayembara itu dinilai sebagai doxing atau perundungan untuk Fathin.

Ibu dua anak itu pun menyadari bahwa keputusannya itu memang tidak bijak. Tetapi, ia tak bisa terus-terusan diam saat dihina.

"Perbuatan gue emng ga bijak dan mgkn kurang tepat, tp kadang orang2 kayak gini butuh dikasih tau, dikasih pelajaran aja gt kalo ga selamanya org yg lo kata katain diem aja kayak batu, dikira gak bisa ngapa2in, pdhl mah bisa, coba untuk gak ngeluarin "powernya" ibarat mutan udh dikata2in tp ga mau bales pake powernya krn kasian kan dia ga bs bales dgn power juga? tp ya gmn kalo lo jd si mutan? Perumpamaan film aja ini mah wkwkwkwkwkwk nyambung ga tuh," tulis Rachel Vennya, Minggu (30/5).

Rachel Vennya juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah menggunakan cara yang halus untuk menghempas haters dengan menonaktifkan kolom komentar atau memblok akun yang menggangu.

"Menurut gue, gue ngeblock org2 yg hate ke gue itu gue masih baik, gue ga mau ngebiariin lo buat dosa dan gue gak mau bikin diri gue sendiri hilang kesabaran. Jd klo gue off comment, off replay dm ataupun block lo, ya berarti gue lg menyelamatkan kita berdua dr lautan emosi & ego," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan istri Niko Al Hakim itu menegaskan bahwa sebagai figur publik dirinya juga manusia biasa yang akan marah bila dihina.

Rachel juga berpesan agar netizen lebih bijak lagi sebelum menuliskan komentar di media sosial terkhusus untuk para figur publik.

"Kalo kayak gini pasti gue atau temen2 public figure lainnya yg akan diblg power abuse, atau jahat, atau apa lah, tp kalo kalian blgnya apa? Coba pikir lagi jadi sama2 mikir dan memposisikan diri aja sih. Kali masih ada yg blg "resiko public figure" sini gue balikin "resiko kalian juga kalo kena kayak gini"," tegasnya.

"Apa yg lo tanam itu yg lo tuai brok. Kalo mau masang ego masing2 yaa kita lapor2an aja, tp siapa yg akan menang? Gak ada kan? Think before you type, itu orang loh yg lo lagi komenin bukan saos sambel yg bisa lo complain," tutup Rachel Vennya.