Nikah Beda Agama, Rosmawaty Dilarang Salat & Ngaji oleh Hotma Sitompul

Rosmawaty Ginting kembali blak-blakan soal pernikahannya dengan Hotma Sitompul di masa lalu.

Rosmawaty yang mengaku menikah dengan Hotma pada 1975 itu mengatakan bahwa saat pacaran dirinya sempat ditentang untuk menikah dengan Hotma lantaran perbedaan agama.

"Saya sudah kasih tahu saya muslim, dia bilang 'oh nggak apa-apa, ibu saya juga muslim' terus keluarga saya nggak ngasih, saya mau ditarik ke Medan," ungkap Rosmawaty ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat (28/5).

"Saya waktu itu masih muda banget, pas saya bilang saya mau ke Medan langsung dia urus semuanya, sampai ke catatan sipil," lanjutnya.

Meski mendapat tentangan, Rosmawaty mengaku ia akhirnya menikah dengan Hotma secara Islam.

"Kita menikah tanggal 8 Oktober, waktu itu saksinya dari Hotma tiga orang, itu sepupunya," beber Rosmawaty.

Namun, Hotma yang menikahi Rosmawaty secara Islam itu justru meminta Rosmawaty untuk pindah agama ke Kristen bersama jabang bayi yang saat itu tengah dikandungnya.

Hotma disebut Rosmawaty memaksa dirinya hingga mengancam akan bercerai. Wanita berkerudung ini juga menambahkan bahwa selama menikah Hotma melarangnya untuk salat dan mengaji.

"Kemudian, begitu tahu saya hamil, saya dipaksa buat surat pernyataan kalau saya dan anak saya yang dalam kandungan harus masuk Kristen, harus. Di rumah itu saya salat nggak boleh, Quran saya harus disita," ungkapnya sambil menangis.

Karena tak ingin pindah agama, Rosmawaty memilih untuk berpisah dengan Hotma pada 1976. Ia mengaku lebih memilih teguh dengan keyakinan yang ia peluk.

"Saya lebih baik mempertahankan agama saya, karena sebelumnya saya udah ngomong kita masing-masing saja, kita berjalan, kalau saya memang tertarik ke agama Kristen, dengan keyakinan saya bukan karena paksaan," tutupnya.

Sementara itu, pihak Hotma Sitompul belum menanggapi perihal pengakuan Rosmawaty Ginting.

Rosmawaty sendiri berani tampil di publik lantaran ingin anaknya mendapat pengakuan dari Hotma.