Terlahir Miskin, Pangeran Philip Tinggalkan Warisan Uang Tunai Rp609 Miliar

Pangeran Philip meninggal dunia pada 9 April 2021 lalu dalam usia 99 tahun.

Kini, pihak Istana mengungkapkan bahwa pria dengan gelar Duke of Edinburgh ini meninggalkan sekitar EUR30 juta atau sekitar Rp609 miliar sebagai warisan. 

Tak hanya keluarga, Pangeran Philip juga membagikan warisan pada tiga penjaga pribadi yang sangat dekat dengannya terkhusus di saat-saat terakhir.

Sementara itu, sebagian besar tanah miliknya kemungkinan besar telah diserahkan kepada Ratu.

"Tidak seperti beberapa bangsawan lainnya, Pangeran Philip akan bermurah hati kepada tiga pria yang menjaganya," kata orang dalam itu secara eksklusif kepada Fabulous.

"Ini termasuk sekretaris pribadinya Brigadir Archie Miller Bakewell, penjaganya William Henderson dan pelayan Stephen Niedojadlo," lanjutnya.

Sementara itu, untuk cucu-cucu orang dalam Istana Buckhingham menyebut Pangeran Philip telah mempersiapkan hal lain secara adil termasuk pada Pangeran Harry yang belakangan melontarkan serangan pada Istana.

"Philip bukanlah tipe orang yang menghukum seorang cucu (Harry) karena berperilaku buruk. Dia adalah pria yang sangat adil, adil dan menyenangkan. Tidak pernah menyimpan dendam," ungkap sumber tersebut.

"Philip punya banyak waktu untuk membereskan semua urusan hukum agar tidak menarik pajak warisan. Dia tidak lebih suka menyerahkan uangnya ke Departemen Keuangan daripada orang lain," sambungnya.

Sumber tersebut menambahkan bahwa anak-anak Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Edward, dan Pangeran Andrew telah diberitahu bahwa mereka dapat mengambil apa yang mereka inginkan dari koleksi 13.000 buku miliknya di perpustakaannya di Istana Buckingham.

Mayoritas buku dipindahkan ke Wood Farm, Sandringham, tempat Pangeran Philip menghabiskan sebagian besar waktunya sejak pensiun dari kehidupan publik, tetapi semuanya telah dikembalikan ke Istana Buckingham.

Philip merupakan pangeran yang  terlahir miskin dan tak memiliki uang sepeser dan pernah tidur di dalam kotak jeruk. 

Ketika dia menikahi Ratu Elizabeth II pada tahun 1947, pendapatan angkatan laut Duke of Edinburgh hanya EURO11 atau Rp191 ribu seminggu.

Pada tahun 1969, dia pergi ke televisi AS untuk memohon kemiskinan bagi bangsawan, mengatakan mereka mungkin harus menjual satu atau dua polo pony.

Barang-barang yang lebih kecil dan lebih pribadi kemungkinan besar akan diturunkan ke anggota keluarga, termasuk kereta kudanya yang diwarisi oleh cucunya Lady Louise Windsor.

Dia dikatakan juga telah meninggalkan kenang-kenangan berharga milik Robert Falcon Scott pada ekspedisinya tahun 1912 yang naas ke Kutub Selatan khusus untuk Charles.