Jadi Pelaku Pelecehan Seksual, Marilyn Manson Jadi Buronan

Jakarta, Insertlive -

Marilyn Manson saat ini telah menjadi buronan polisi. Kepolisian New Hampshire pun telah menerbitkan surat perintah penangkapan kepada pria bernama asli Brian Hugh Warner itu terkait kasus kekerasan yang ia lakukan kepada seorang videografer di sebuah konser pada 2019 silam.

Surat perintah penangkapan itu sebenarnya telah dikeluarkan sejak Oktober 2019 lalu. Meski telah ada pemberitahuan secara berulang, Marilyn Manson tak kunjung kembali ke New Hampshire untuk menyerahkan diri dan menjalani proses hukum.

Kepala Departemen Kepolisian Gilford, Anthony Burpee mengatakan hal tersebut kepada New York Times. 

Polisi belum mengatakan secara rinci perihal kasus hukum yang menjerat musisi yang populer dengan riasan wajah menyeramkan. 

Anthony Burpee pun mengatakan surat perintah penangkapan diterbitkan lantaran pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan perkara tersebut. Namun Burpee merasa pihak Marilyn Manson tak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini.

Burpee menjelaskan bahwa pihaknya tidak mendapatkan jawaban baik dari Marilyn Manson maupun perwakilannya.

Sementara itu pengacara Marilyn Manson, Howard King, membantah tuduhan yang ditudingkan kepada kliennya itu. Ia justru mengatakan bahwa videografer itu telah memeras musisi itu dengan meminta uang sebesar USD 35 ribu atau setara dengan Rp 500 juta.

"Hanya percikan ludah yang mengenai lengannya. Ketika kami meminta bukti adanya kerugian yang disebabkan, kamu tidak pernah mendapatkan jawaban," ujar dia.

Baca Juga : Aktris 'Game of Thrones' Diserang secara Seksual oleh Marilyn Manson

Howard King pun mengatakan bahwa klaim tersebut mengada-ngada dan ia juga mengaku akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak yang berwenang.

Tak hanya sampai di situ saja masalah yang menyeret Marilyn Manson itu. Pada Februari 2021 kemarin, mantan kekasihnya, Evan Rachel Wood melaporkan sang musisi atas dugaan kasus pelecehan seksual.

Evan Rachel Wood pun melaporkan hal tersebut bersama tiga wanita lainnya yang juga mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan berupa kekerasan emosional, penyiksaan, pemerkosaan dan pemaksaan untuk menggunakan obat-obatan.

Pada April 2021, bintang Game of Thrones, Esme Bianco turut melaporkan Marilyn Manson atas tindak kekerasan domestik dan pelecehan seksual saat keduanya tinggal bersama pada 2011 silam.

Mantan asisten Marilyn Manson, Ashley Walters juga mengadukan sang musisi atas kasus kekerasan seksual ke pihak berwajib.

(kpr/syf)

Tonton juga video berikut: