Meriam Bellina, Aktris Langganan Peran Antagonis dengan Honor Fantastis

Diceritakan Meriam Bellina, ia tertarik pada seni peran sejak masih anak-anak.

Ia kerap berimajinasi memerankan berbagai tokoh terutama superhero.

"Saya sih hampir yakin dari imajinasi ya pertama-tama, imagining kita bisa peran jadi apa aja, pura-pura jadi bionic women, pura-pura jadi superman, biasalah angan-angan anak kecil mula-mulanya dari situ sih," ungkapnya.

Baca halaman selanjutnya.

Di awal kemunculannya, Meriam Bellina hadir menjadi aktris dalam film dan sinetron.

Namun, kala itu ia juga sempat meramaikan dunia tarik suara dengan album Simfoni Rindu.

"Kalau pada waktu itu kalau ada pendatang baru atau apa mereka pasti akan menggali talenta pendatang baru. Di saat mereka untuk nyanyi dicobain ya lumayan bisa-bisa juga," beber Meriam Bellina.

Baca halaman selanjutnya.

Perdana berakting di film Perawan-Perawan tahun 1981, Meriam Bellina diberi honor yang cukup fantastis.

Untuk kemunculannya di film itu, Meriam Bellina dibayar Rp500 ribu.

"Rp500 ribu aku laminating soalnya, film pertama saya itu Peran Perawan aku tuh honor Rp500 ribu dan saat itu gede banget," katanya.

Oleh karena sangat berharga, uang itu pun masih terpampang di rumahnya.

Baca halaman selanjutnya.

Meriam Bellina juga menyebutkan bahwa perjalanan kariernya tidaklah mudah lantaran sempat mendapat penolakan dari sang ayah.

Pasalnya, ayah Meriam Bellina ingin anank-anaknya mendapat gelar pendidikan yang tinggi.

"Mamiku mengizinkan, papiku sama sekali nggak mengizinkan. My dad anak-anaknya di dunia entertain," sambungnya.

Baca halaman selanjutnya.

Seiring berjalannya waktu, Meriam Bellina pun sering mendapatkan berbagai peran.

Namun, saat ini ia lebih dikenal dengan peran antagonisnya.

"Waktu awal-awal film itu belum, kalau yang judes-judes iya tapi nggak semua antagonis," sambungnya.

Kendati dikenal sebagai aktris langganan peran antagonis, Meriam Bellina juga tetap memerankan tokoh dengan karakter yang lain.

"Tapi nggak juga, sinetron terakhir yang bintangin, saya perannnya dianiaya selama 1,5 saya dianiaya terus," katanya.

"Mungkin orang ingetnya yang jahat-jahat aja," imbuh Meriam Bellina.