Kuasa Hukum Nindy Ayunda Jawab Tudingan Ada Pria Idaman Lain

Jakarta, Insertlive -

Kemelut rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono tampaknya masih berlanjut. Askara kali ini mengajukan banding usai putusan cerainya dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 6 Mei 2021 kemarin.

Kuasa hukum Askara, M Muslih mengajukan banding lantaran beberapa alasan, salah satunya dugaan adanya pria idaman lain di hidup Nindy selama mereka berumah tangga.

Kuasa hukum Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata pun akhirnya angkat bicara. Ia mengaku tak mengetahui soal pria idaman lain tersebut.

"Untuk PIL (pria idaman lain) kami tidak tahu menahu. Terus untuk putusan pengadilan itu kan yang memutuskan pihak pengadilan," ujar Herman saat dihubungi awak media, Jumat (21/5/2021).

Herman pun juga menjelaskan perihal putusan lain yang tidak diterima oleh Askara, salah satunya tentang hak asuh anak yang jatuh kepada Nindy Ayunda.

"Ya kalau adanya anak kan tetap dalam pengasuhan ibunya, bukan orang lain. Tanggung jawabnya juga bersama Mba Nindy dan Askara," ungkap Herman.

"Kemudian dasar-dasar seperti itu sah-sah saja kan, hak dari pihak Askara. Nggak apa-apa mau banding, kasasi itu hak hukum mereka, upaya hukum mereka," jelas Herman lagi.

Permintaan Nindy mengenai mendapatkan nafkah sebesar Rp 100 juta setiap bulannya dari Askara yang tak dikabulkan pun turut dibahas.

Herman menegaskan bahwa angka tersebut terucap secara normatif saja. Menurutnya, itu pun merupakan hak Nindy Ayunda untuk mengajukan dengan jumlah tersebut.

Baca Juga : Askara Ajukan Banding, Kuasa Hukum Nindy: Tidak Ada Alasan Untuk Kembali

Pihak pengadilan tidak menyetujui nominal Rp100 juta. Sesuai keputusan, Nindy Ayunda pun mendapatkan nafkah anak sebesar Rp10 juta dari Askara perbulannya.

Nindy pun telah menerima nafkah sebesar Rp10 juta yang diputuskan oleh hakim, meskipun sempat merasa keberatan.

"Ya kita menerima secara normatif aja, ketika kita minta Rp100 juta itu hak Mba Nindy. Terus pas dikabulkan Rp10 juta ya nggak mungkin nggak diterima," ungkapnya.

"Nindy pasti ada sedikit keberatan, tapi bukan menjadi persoalan mendasar bagi Mba Nindy," tutup Herman.

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut: