Kisah Hijaber Keturunan Inggris Rela Hapus Tato demi Hijrah Total

Seorang pengguna media sosial Jayne Salma Cross dengan akun TikTok @youronlyhijabi mendadak viral dengan kisah hijrahnya.

Wanita keturunan Inggris dan Jawa Tengah itu viral setelah membagikan pengalamannya saat ingin menghapus tato.

"Jadi aku lihat di Instagram ada hapus tato gratis se-daerah DKI. Ya udah cuss aku langsung ke Walikota Jakarta Timur dong. Cari-cari hampir satu jam gak ketemu-ketemu dong. Ternyata di Jakarta Timur sudah gak ada, adanya di Jakarta Barat, Ya Allah jauh banget," tulis @youronlyhijabi.

Dalam video Jayne tampak mendatangi lokasi hapus tato gratis. Ia lalu melihat ada seorang wanita yang juga tengah menghapus tato yang berteriak kesakitan.

Viral TikTok Jayne Salma Cross hapus tato/ Foto: TikTok

"Baru datang dan kondisinya begini. Dia teriak-teriak dong bilangnya sakit banget sampai nangis gitu. Ya bikin panik dong," lanjutnya.

Pada video selanjutnya, Jayne membagikan momen dirinya mengikuti tahapan menghapus tato mulai dari pengambilan darah hingga proses laser tato.

Selanjutnya, pada akhir video ia menjelaskan bahwa proses hapus tato sangat mudah dan cepat. Ia pun menyarankan proses ini bagi pengikut medsosnya yang hendak berhijrah.

"Bawa seneng aja, prosesnya paling cuma lima menit, worth it banget deh. Yang ragu mau hapus tato atau gak, ini rekomendes banget sih. Yuk hijrah bareng," ajak Jayne.

Sejak diunggah hingga Kamis (20/5) video tersebut telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali. Video itu juga mendapat 152 ribu Likes dan 1,6 ribu komentar.

Dukungan dari pengguna TikTok lain ternyata mengalir deras untuk Jayne. Banyak yang mendukung aksi Jayne tersebut.

Mendapat banyak dukungan dari netizen ternyata membuat Jayne Salma Cross kaget. Dikutip dari Wolipop, Jumat (21/5), Jayne mengungkap dirinya tak menyangka kisah hijrahnya mendapat banyak respons positif.

"Kaget sih pasti. Lebih kaget ketika lihat komen-komennya. Ternyata banyak banget yang sedang proses hijrah dan ingin hapus tato juga. Kebanyakan juga dukung aku jadi Alhamdulillah banget, Ya Allah bersyukur banget deh," kata Jayne.

Jayne menerangkan bahwa alasannya membuat tato di tangannya dulu hanya untuk terlihat keren. Tato tersebut dibuatnya kurang lebih dua tahun lalu.

"Alhamdulillah sekitar setahun yang lalu, aku ada kemauan untuk berubah menjadi lebih baik. Kayaknya capek aja hidup ada masalah terus. Tapi Alhamdulillah aku menemukan Islam dan mulai belajar tentang agama," ungkap wanita 21 tahun itu.

Jayne yang memutuskan untuk hijrah kemudian memilih berhijab dan menghilangkan tato di tangannya itu sebagai bentuk pertobatan.

"Menurut aku sih tidak wajib untuk hapus tato, yang penting tobat kita tulus ya. Tapi kita pasti punya alesan masing-masing ya kan? Tatonya kan terletak di pergelangan tangan, jadi susah ngumpetinnya walaupun sekarang Alhamdulillah sudah berhijab. Jadi ingin bernampilan lebih baik dan sopan saja. Alhamdulillah juga ada program hapus tato gratis jadi tidak bebankan orang tua," lanjutnya.

Kini, setelah menghapus tato untuk pertama kalinya ia mengaku senang. Jayne pun berharap tato di lengannya bisa segera hilang sepenuhnya setelah menjalani tiga kali proses menghilangkan tato nanti.

"Banyak orang bilang lebih sakit hapus tato daripada bikin tato. Tapi menurut aku sih sama aja. Tidak terlalu sakit, tapi cuman kaget aja. Alhamdulillah senang sudah sekali laser, tapi kata dokter perlu tiga kali lagi. Aku nunggu ada kesempatan lagi aja kok, Bismillah," pungkasnya.