Kronologi Aurel Keguguran, Alami Pendarahan hingga Diminta Bedrest

Aurel Hermansyah Alami Pendarahan

Sebelum Lebaran, Aurel mengalami pendarahan di rumah. Hal ini pun membuatnya kembali menghubungi dokter dan ia diminta untuk bed rest total.

"Memang hari sebelum lebaran itu, aku sempet pendarahan tapi sedikit, aku bilang itu pendarahan karena yang aku lihat memang darah bukan yang flek warna cokelat," tukas Aurel.

"Di situ aku kirim kan ke dokter, dokter bilang 'oh Aurel kamu harus bed rest total' udah nih aku pulang ke rumah," imbuhnya lagi.

Usai pulang dari dokter, Aurel kembali mengalami pendarahan namun lebih banyak dari yang sebelumnya. Bahkan, wanita 22 tahun ini mengalami sakit perut seperti kontraksi.

"Pas pulang ke rumah itu udah agak banyak tuh darahnya, terus udah lumayan banyak jam 12 sampai jam 11 malem perutku tuh sakit tapi sakitnya tuh sakit banget, kaya mau haid tapi lebih sakit berkali-kali lipat gitu," tutur Aurel. 

Meski dokter menyatakan sakit perut yang dirasakan adalah kontraksi, Aurel kala itu sudah sadar bahwa janin yang dikandungnya sedang luruh.

Kemudian ketika kembali memeriksakan diri ke dokter, Aurel dinyatakan keguguran.

"Dokter bilang oh itu biasanya karena kontraksi. Ternyata pas sakit itu sepertinya dia (janin) kaya keluar gitu. Bener, dokter bilang maaf banget ya bapak, ibu," pungkas Aurel.

Aurel pun ikhlas dan sabar ketika mengetahui anak yang dikandungnya sudah tiada. Menurutnya, ini adalah sebuah rezeki yang membuatnya bisa merasakan seperti apa hamil itu.

"Aku tuh bersyukur banget, setidaknya aku tahu rasanya hamil itu seperti apa. Banyak pelajaran yang bisa diambil," tukasnya.