Pernikahan poligami identik dengan agama Islam. Pasalnya, memang tertera dalam Al Quran anjuran menjalani pernikahan poligami dengan syarat pembagian waktu, harta, dan perhatian yang adil.
Kabar mengenai pernikahan poligami di Indonesia acap kali meramaikan pemberitaan, terutama ketika berasal dari kalangan pendakwah.
Tiga istri ustaz besar di Indonesia ini membuktikan bahwa rasa sabar, ketegaran, dan keikhlasan dalam menjalani poligami membawa mereka menjadi sosok yang dikagumi banyak orang.
Jujur saja, tidak semua wanita sanggup bertahan dalam pernikahan dengan kesadaran sang suami memiliki 'bidadari' lain, tiga muslimah ini membuktikan kekuatan diri mereka.
Pipik atau Umi Pipik dulu dikenal sebagai istri dari salah satu pendakwah kondang Tanah Air Ustaz Jefri Al-Buchori atau Ustaz Uje.
Berasal dari Semarang, Jawa Tengah, Umi Pipik merupakan sosok istri setia yang terus mendampingi Uje hingga ajal menjemput. Keduanya pun telah dikaruniai dengan empat anak.
Beberapa waktu lalu, Umi Pipik menuturkan pernyataan pada kanal YouTube Venna Melinda. Dia mengungkapkan bahwa Ustaz Uje mempraktikkan pernikahan poligami selama mereka berumah tangga.
Ustaz Uje, kata Umi Pipik, memiliki dua istri lainnya, salah satunya adalah seorang figur publik.
Poligami dalam pernikahannya tersebut selalu disimpan rapat-rapat, dia baru memberitahukan pada pihak keluarga satu tahun setelah sang suami meninggal dunia.
Ninih Muthmainah atau publik mengenalnya dengan panggilan akrab Teh Ninih merupakan istri pertama Ulama KH Abdullah Gymanstiar atau Aa Gym.
Pernikahan Teh Ninih dan Aa Gym telah dikaruniai dengan tujuh buah hati.
Teh Ninih yang lahir di Ciamis, Jawa Barat, pada 28 Januari 1967 merupakan seorang pendakwah da’iyah dan muballighoh lulusan perguruan tinggi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung, Jawa Barat.
Teh Ninih menikah dengan Aa Gym pada tahun 1988, dia dikenal sebagai seorang istri yang setia, rumah tangga pasangan pendakwah ini pun berjalan langgeng dan harmonis.
Popularitas dan kesuksesan Aa Gym sebagai salah satu ustaz yang diperhitungkan di Indonesia tentunya berkat dukungan serta panjatan doa dari Teh Ninih yang loyal menemani sang suami.
Namun, pada tahun 2006, Aa Gym mengejutkan publik dengan keputusannya berpoligami.
Istri kedua Aa Gym adalah seorang mantan model janda beranak tiga Elfarini Eridani. Belakangan, Elfarini pun dikenal publik dengan panggilan Teh Rini.
Rumah tangga poligami Aa Gym, Teh Ninih, dan Teh Rini berjalan harmonis sampai pada tahun 2011.
Pada tahun tersebut, Teh Ninih memutuskan bercerai dari Aa Gym. Namun, keduanya kembali rujuk tahun 2012.
Lalu, pada tahun ini, Aa Gym kembali melayangkan gugatan cerai pada Teh Ninih.
Proses perceraian mereka, berdasarkan laporan terakhir 31 Maret 2021, berakhir dengan pencabutan gugatan cerai dari Aa Gym melalui kuasa hukum.
Kabarnya, Teh Ninih tidak tahu menahu soal pencabutan tersebut, sehingga membuat posisinya menjadi canggung karena Aa Gym telah menjatuhkan talak tiga pada dirinya semenjak Juni 2020.
Sosok istri pertama almarhum Ustaz Arifin Ilham terbilang jarang tersorot pada pemberitaan dan pembicaraan publik.
Terlahir dengan nama Wahyuniati Al-Waly atau lebih akrab disapa dengan Teh Yuni merupakan perempuan yang tegar dan terus mendampingi almarhum Ustaz Arifin hingga beliau mengembuskan napas terakhir pada 2019 silam.
Yuni dan Ustaz Arifin menikah pada tahun 1998, pertemuan keduanya terbilang unik karena sang ustaz mengaku mendapatkan mimpi mengenai Teh Yuni saat sedang berdoa di depan Kabah.
Yuni merupakan adik kelas Ustaz Arifin saat menempuh pendidikan di Unas dahulu.
Terlahir dari keluarga ulama di Aceh, Yuni memiliki sifat seorang Muslimah yang bersahaja, penuh kesabaran, dan kelembutan.
Bahkan, saat almarhum suami memutuskan berpoligami pada tahun 2006, Yuni menerima istri kedua Ustaz Arifin dengan lapang dada dan keikhlasan.
Yuni dan istri-istri almarhum menjalani kehidupan dengan rukun, dia sangat percaya bahwa suaminya dapat bersikap adil.
Yuni dikenal dekat dengan istri kedua almarhum, mereka sering terlihat bersama seperti kakak dan adik yang tak bisa dipisahkan.