Chris Martin Vokalis Coldplay Pernah Dituduh Curi Uang Tunai

Chris Martin vokalis Coldplay membagikan kisah masa lalu ketika dirinya belum terkenal.

Melansir Mirror, Chris pernah dituduh mencuri uang tunai sebesar Rp596 ribu.

Hal itu terjadi ketika Chris baru bekerja di supermarket bernama Kwik Save pada akhir 1990-an.

Ia dituduh manajer supermarket itu telah mencuri uang tunai karena jumlah uang yang berada di kasir berkurang.

Kini lewat wawancara dengan BBC Radio 2 pada Jumat (7/5), Chris memberikan klarifikasi dan membersihkan namanya.

"Saya dulu bekerja di supermarket bernama Kwik Save di akhir 1990-an. Saya tidak minum atau merokok atau melakukan lotre sehingga mereka menempatkan saya di konter alkohol dan rokok tempat mereka menjual kartu gosok. Dan itu membuat saya kesal," cerita Chris Martin.

"Hanya manajer saya yang akan mengingat saya sejak saat itu, dia menuduh saya mencuri pada hari pertama saya. Dia bilang uang kasirnya berkurang Rp596 ribu dan tidak akan membiarkannya terjadi lagi - dan saya tidak akan melakukannya. Saya tidak mencurinya - saya ingin kabarnya menjadi jelas," tegasnya.

Sementara itu Chris Martin berhasil sukses dengan karier bermusiknya dengan grup band Coldplay.

Pada 2017 lalu, ia pernah masuk ke dalam daftar Debrett sebagai orang paling berpengaruh di Inggris Raya.