Keluarga Cabut Gugatan ke Dokter yang Rawat Chris Cornell
Keluarga Chris Cornell mengadakan kesepakatan rahasia dengan dokter yang pernah merawat sang musisi. Dokter tersebut dituntut keluarga Cornell atas dugaan kelalaian dan pelanggaran yang disengaja pada 2018.
Gugatan itu pertama kali diajukan oleh Vicky Cornell tepat satu tahun setelah Chris Cornell dinyatakan meninggal karena bunuh diri. Dilansir dari Rolling Stone, dr Robert Koblin dituduh tak pernah melakukan pemeriksaan medis lanjutan, studi laboratorium atau penilaian klinis usai memberikan Chris Cornell resep Oxycodone.
Vicky Cornell juga mengklaim bahwa Koblin tak pernah memperingatkan Chris Cornell tentang kemungkinan efek samping Lorazepam. Bahkan Chris Cornell yang tengah mengalami kecanduan malah diberikan resep 940 dosis sejak tahun 2015.
Hal ini yang membuat keluarga Cornell lantas menggugat Koblin karena kelalaian, kegagalan untuk mendapatkan persetujuan yang diinformasikan dan kesalahan yang disengaja.
Koblin lantas membantah semua tudingan yang disampaikan oleh keluarga Cornell. Koblin membantah telah terlalu banyak memberikan resep obat kecemasan untuk Chris Cornell. Selain itu Koblin juga berujar bahwa penyanyi itu sangat sadar dari efek samping dan bahaya minum obat kecemasan, namun meminta untuk tidak diberitahu soal risiko yang mungkin akan dihadapi.
Melissa Lerner pengacara keluarga Cornell meminta agar dokumen tentang kesepakatan dengan Koblin disegel dan disunting untuk memastikan privasi dan keamanan keluarga Cornell.
"Selama beberapa tahun terakhir, troll online dan individu tidak stabil lainnya telah melecehkan Penggugat, termasuk dengan mengancam kehidupan dan keselamatan anak-anak Cornell," kata Lerner.
"Baru-baru ini dalam beberapa minggu terakhir, penggugat telah menerima ancaman pembunuhan secara online. Selain itu, peningkatan perhatian pada kasus ini telah menyebabkan pelanggaran privasi penggugat lainnya," sambung Lerner.
Meskipun keluarga Cornell sempat menyatakan bahwa obat dari resep bisa jadi salah satu penyebab kematian sang penyanyi, namun hasil pemeriksaan medis menegaskan bahwa obat-obatan yang ditemukan dalam sistem Cornell tidak menjadi penyebab kematian Chris Cornell.
(ikh/syf)