Sahabat Ungkap Kondisi Ayah Mendiang Raditya Oloan

Kepergian Raditya Oloan pada Kamis (6/5) sore kemarin masih menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekat yang ditinggalkan, termasuk Yeshua Abrahams, sahabat terdekat Radit dan Joanna.

"Kemarin sore, kita dapat kabar Joanna dipanggil ke ICU, perasaan nggak enak. Terus kita lagi berdoa, pendeta selesai doa terus ada kabar. Aku langsung ke rumah langsung teriak kayak nggak adil. Tapi mungkin ini perjalanannya," ujar Yeshua ditemui di rumah duka.

Menurut Yeshua, dia tak mengetahui soal penyakit bawaan yang diderita Radit.

"Sakit bawaan, bang Radit nggak punya tapi dia suka nongkrong dengan anak muda yang butuh Tuhan, dia benar-benar mengorbankan waktu istirahatnya menurut aku jam tidurnya dia juga kurang karena dia suka melayani generasi. Beliau juga punya riwayat pernah overdosis kan mungkin itu. Tapi, itu kan asumsi manusia ya karena tetap Tuhan yang tahu," bebernya.

"Terakhir, satu bulan yang lalu kita masih sempat pelayanan via zoom terus tiba-tiba dia sakit dan masuk rumah sakit. Kemarin pagi, aku mimpiin Radit dan dia udah sehat ternyata ini udah jadi jalannya dan kayak firasat," sambungnya.

Yeshua juga bercerita soal keadaan ayah mendiang Raditya Oloan yang drop ketika mendengar kabar kepergian sang putra.

"Papanya awalnya kena struk sudah sembuh dan semalam juga hancur banget hatinya," tukasnya.

Raditya Oloan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan masuk ke ruang ICU untuk mendapat perawatan intensif. 

Satu bulan dirawat, kondisi Raditya Oloan mengalami naik turun hingga ia dinyatakan meninggal pada Kamis (6/5). 

Menurut pihak keluarga, Raditya Oloan akan dimakamkan pada Minggu (8/5) di San Diego Hills dengan normal karena telah dinyatakan negatif Covid-19.