Mark Sungkar Larang Zaskia & Shireen Jemput Usai Resmi Jadi Tahanan Kota

Mark Sungkar akhirnya resmi jadi tahanan kota dalam kasus korupsi selama menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) masa bakti 2015-2019.

Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar itu didakwa melakukan tindak korupsi dan merugikan negara senilai Rp 649,9 juta.

Tepat hari ini, Mark Sungkar sudah bisa keluar dari penjara dan menjalani hukuman dari rumah. Ia pun mengucap syukur kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya.

"Ya bersyukurlah karena sekaligus saya berterima kasih kepada seluruh sahabat teman pejabat tinggi maupun tetangga, istri, maupun semua keluarga yang mendoakan yang berusaha untuk mengurangi beban saya sehingga saya tidak lagi ditahan di dalam. Jadi tahanan luar. Alhamdulilah saya ucapkan terima kasih," ungkap Mark Sungkar di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/5).

Tak hanya itu, ia juga berjanji akan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan selama menjalani hukumannya sebagai tahanan kota.

"Kalau masalah saya ditahan, itu fisik, secara batin saya tidak merasa ditahan. Sebagai orang yang beriman saya diminta oleh Allah." tambahnya.

Ternyata kedua anaknya, Shireen dan Zaskia, menjadi jaminan agar Mark Sungkar bisa menjadi tahanan kota.

"Ya anak saya cuma dua yang perempuan, Shireen dan Zaskia," terangnya.

Hanya saja, kedua putrinya itu sengaja dilarang oleh Mark Sungkar untuk datang menjemputnya.

"Memang saya larang. Jadi istri yang menjemput," pungkas Mark Sungkar.

Mark pun tidak bisa membeberkan dimana ia akan tinggal selama menjalani hukuman sebagai tahanan kota. Ia takut ada awak media yang menghampirinya.

"Tinggalnya sya tidak boleh memberi tahu, karena takut diudag-udag sama temen-temen media," ujarnya.