Angbeen Rishi Jawab Tudingan Ibunda Soal Adly Fairuz Lakukan KDRT

nap | Insertlive
Selasa, 04 May 2021 11:27 WIB
Angbeen Rishi dan Adly Fairuz Angbeen Rishi Jawab Tudingan Ibunda Soal Adly Fairuz Lakukan KDRT (Foto: Instagram @angbeenrishi)
Jakarta, Insertlive -

Adly Fairuz masih berseteru dengan ibu mertuanya, Yulia Irawati. Bahkan, sang mertua menuding Adly Fairuz melakukan kekerasan terhadap Angbeen Rishi.

Adly pun langsung melaporkan mertuanya tersebut ke Polda Metro Jaya pada Desember 2019, lewat kuasa hukumnya dengan inisial SA.

Angbeen pun akhirnya mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan perilaku kasar dari Adly Fairuz selama mereka menikah.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah mengklarifikasi seluruhnya baik itu pelapor kemudian istrinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (3/5).

"Setelah klarifikasi, MAF (Adly) dan istri tidak mengakui (tudingan). Istri tak pernah mengakui pada ibunya (kalau pernah dipukuli Adly). Ini dasar laporan," tambahnya.

Yulia Irawati sebagai terlapor juga sudah menjalani pemeriksaan dan klarifikasi.

Polda Metro Jaya pun sudah menerima bukti dan saksi-saksi yang disertakan Adly Fairuz pada laporannya itu.

"Kemudian terlapor sudah kita klarifikasi. Beberapa saksi juga ada beberapa, ada bukti lainnya diperlihatkan," ungkap Yusri.


Yusri membenarkan bahwa Yulia Irawati sempat menyebarkan tudingan Angbeen Rishi jadi korban KDRT Adly Fairuz di akun Twitter pribadinya.

"Ada cuitan dari YW (Yulia) yang menyampaikan sesuai info yang diterima istrinya. Dia disebut sering dianiaya oleh MAF," tambah Yusri.

Hingga saat ini, Yusri mengaku belum ada perkembangan soal kasus Adly Fairuz dan Yulia. Ia berharap keduanya bisa berdamai.

"Saya tidak tahu sekarang seperti apa. Mudah-mudahan masih ada waktu di bulan Ramadhan. Dua-duanya bisa kembali jadi keluarga yang sakinah. Kita mengharapkan itu, sudah didamaikan saja," tutup Yusri.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER