Begini Cara Ratu Elizabeth Tetap Tegar Pasca Kepergian Pangeran Philip

nap | Insertlive
Minggu, 02 May 2021 12:00 WIB
NEWTONGRANGE, SCOTLAND - SEPTEMBER 09:  Queen Elizabeth II arrives to greets well-wishers before she unveils a commemorative plaque at Newtongrange railway station on board the steam locomotive 'Union of South Africa' on the day she becomes Britain's longest reigning monarch on September 09, 2015 in Newtongrange, Scotland. Today, Her Majesty Queen Elizabeth II becomes the longest reigning monarch in British history overtaking her great-great grandmother Queen Victoria's record by one day. The Queen has reigned for a total of 63 years and 217 days. Accompanied by her husband and Scotland's First Minister Nicola Sturgeon she will officially open the new Scottish Border's Railway which runs from the capital to Tweedbank.  (Photo by Andrew Milligan - WPA Pool/Getty Images) Begini Cara Ratu Elizabeth Tetap Tegar Pasca Kepergian Pangeran Philip/ Foto: dok. Getty Images
Jakarta, Insertlive -

Kepergian Pangeran Philip untuk selama-lamanya, ternyata tidak membuat Ratu Elizabeth terus-terusan bersedih.

Mantan pemain rugby Mike Tindall menjelaskan kepada Good Morning Britain bahwa sang ratu, menjaga agar kepalanya tetap tegak usai mengucapkan salam perpisahan pada suaminya.

Bahkan, Ratu melarang seluruh anggota keluarga tidak menghiburnya atau berusaha untuk memberikan simpati mereka terhadapnya.

ADVERTISEMENT

"Bahkan setelah pemakaman itu, (Ratu) seperti 'kalian semua harus pergi', jadi kalian bahkan tidak mendapatkan pihak yang memberi dukung setelah itu," jelasnya.

Dalam wawancara terpisah dengan BBC Breakfastpria yang menikah dengan cucu Ratu Elizabeth ini menyebut neneknya sangat hebat bisa menjaga ketenangannya saat pemakaman Pangeran Philip.

"Itu sulit, tetapi pemakaman dilakukan dengan sangat baik. Saya pikir dia akan lebih senang dengan cara itu terjadi," tambahnya.

Di sisi lain Ratu Elizabeth merilis pernyataan terima kasih kepada semua orang yang memberikan kata-kata baik untuknya.

"Sementara sebagai sebuah keluarga kami berada dalam masa kesedihan yang luar biasa, merupakan penghiburan bagi kami semua untuk melihat dan mendengar upeti yang dibayarkan kepada suami saya, dari mereka yang berada di Inggris, Persemakmuran dan di seluruh dunia," tulisnya.


"Saya dan keluarga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kebaikan yang ditunjukkan kepada kami dalam beberapa hari ini. Kami sangat tersentuh, dan terus diingatkan bahwa Philip memiliki pengaruh yang luar biasa pada banyak orang sepanjang hidupnya," lanjut Ratu.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER