Pangeran Harrry Disebut Malu & Menyesal dengan Wawancara Oprah

Penulis buku Duncan Larcombe menyebut Pangeran Harry malu dan menyesal melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey.

Melansir UK Closer Magazine, penulis biografi Prince Harry: The Inside Story itu melihat ekspresi Harry ketika kembali ke Inggris.

"Harry jelas saja terluka dan marah dengan apa yang dialami Meghan Markle bersama keluarga kerajaan dan menggunakan wawancara itu sebagai pelampiasan," ucap Duncan.

"Namun usai kembali ke rumah (Inggris) aku tak heran jika ia merasa malu, menyesal dan canggung," lanjutnya.

Usai kehadirannya di pemakaman Pangeran Philip di Inggris, Pangeran Harry mulai merasakan konsekuensi dari wawancara tersebut.

Salah satunya adalah pilihan Harry untuk meninggalkan dan keluar dari anggota kerajaan.

Selain itu, Harry disebut mati rasa ketika kembali ke Amerika Serikat untuk menemui istrinya, Meghan Markle, dan anaknya, Archie.

"Kau bisa lihat dari wajahnya saat di pemakaman, betapa hancurnya dia," beber Duncan.

"Pulang ke rumah mengingatkannya pada semua hal yang telah dikorbankan olehnya beberapa tahun ini dan beberapa dampak yang telah terjadi," lanjutnya.

Pangeran Harry tiba di Inggris pada Senin (12/4) untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip.

Ia hadir di pemakaman itu seorang diri dikarenakan sang istri, Meghan Markle, tengah hamil dan disarankan dokter untuk tidak melakukan perjalanan jauh.