Siapa Sangka Ternyata Dimas Djayadiningrat Buta Warna

Dimas Djayadiningrat merupakan nama di balik rangkaian video klip musisi besar Tanah Air. 

Sejumlah iklan hasil garapan Dimas acap kali bergulir viral dan menghebohkan karena sarat unsur kreativitas yang tidak biasa. 

Selain itu, Dimas juga pernah membesut film-film Indonesia sukses, seperti Tusuk Jelangkung dan Quickie Express. 

Menjadi seorang sutradara dan konseptor, Dimas Djay memiliki pemikiran unik serta matang dalam menghasilkan karya-karya visual. 

Namun, siapa sangka ayah satu anak ini ternyata buta warna! 

"Yang orang-orang tuh enggak tahu, orang tahu enggak gue buta warna, gue buta warna lagi, gue buta warna parsial," ungkap Dimas. 

Pengakuan tersebut dituturkan oleh Dimas saat menjadi bintang tamu pada konten terbaru kanal YouTube Vincent dan Desta. 

Sontak, Vincent dan Desta pun terkejut mendengar pernyataan Dimas. 

"Nah lo masuk kampus Trisakti mana bisa?," tanya Vincent. 

Pasalnya, Dimas adalah lulusan desain grafis Trisakti. 

Dimas menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui buta warna ketika proses ingin memasuki ITB. 

"Tesnya kan ada yang bunder-bunder ada angkanya, pas mau masuk ITB gue gak lulus, kan gue masuk ITB, kan harus pake gituan, wah kok gue gak bisa lihat, teman gue ah becanda, beneran gue gak bisa lihat," jawab Dimas. 

Akhirnya, Dimas memutuskan untuk mencoba masuk Trisakti pada jurusan yang sesuai minatnya. 

"Gue ke klinik, klinik cemen gitu, mau tes buta warna, oh ya udah masuk deh grafis gue masuk Trisakti," imbuhnya. 

Dimas pun menjelaskan bahwa buta warnanya tidak terlalu parah, tetapi penglihatan color grading-nya pasti berbeda dengan orang normal yang tidak buta warna. 

Lalu, Desta mengatakan jangan-jangan film Quickie Express sukses karena Dimas buta warna. 

"Menurut gue (warna) kayaknya biasa, tapi menurut orang lain bagus, hahahaha.. " pungkasnya.