Wawancara Harry-Meghan Tuai Kontroversi, Ratu Elizabeth Pilih Bungkam

Momen yang ditunggu antara Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya terwujud, mereka bertemu saat pemakaman Pangeran Philip, Sabtu (17/4).
Namun, Inggris Seward yang merupakan seorang ahli Kerajaan mengatakan bahwa Ratu Elizabeth tak tertarik membahas Harry dan Meghan.
Saat disinggung soal kontroversi Meghan dan Harry dalam wawancara Oprah Winfrey, Ratu Elizabeth disebut memilih bungkam.
"Dia benci konfrontasi. Semua orang di lingkungan kerajaan mengalami begitu banyak kesulitan untuk berbicara kepada Ratu selain tentang anjing atau kuda," kata Seward dilansir dari Female First.
Sikap dingin Ratu Elizabeth tersebut ternyata sudah melekat pada dirinya sejak beberapa tahun yang lalu.
"Saya ingat ketika Duchess of York (mantan istri Pangeran Andrew) mengatakan kepada saya bahwa dia butuh tiga minggu untuk bisa mendiskusikan perceraian mereka kepada Ratu. Dan Ratu hanya berkata, 'Oh, saya harus mengajak anjing untuk berjalan-jalan," sambung Seward.
Meghan Markle sebelumnya mengklaim bahwa ada salah satu anggota Kerajaan yang mempertanyakan tentang warna kulit anaknya, Archie.
Istri Pangeran Harry tersebut hingga detik ini tidak menyebutkan nama anggota Kerajaan yang melontarkan ungkapan tersebut.
(yoa/syf)
-
ratu elizabeth
Ratu Elizabeth
Selengkapnya -
meghan markle
Meghan Markle
Selengkapnya - pangeran harry

Pangeran Harry-Meghan Markle Bantah Saingi Penghargaan Ratu Elizabeth
Rabu, 09 Dec 2020 09:00 WIB
Pangeran Harry Pulang ke Inggris Tanpa Meghan Markle?
Minggu, 11 Oct 2020 18:08 WIB
Pidato Kesedihan Pangeran Harry Tinggalkan Kerajaan Inggris
Senin, 20 Jan 2020 10:48 WIB
5 Fakta Mengejutkan Mundurnya Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris
Kamis, 09 Jan 2020 11:43 WIB
Fakta Mengejutkan: Pria Ini Dinilai Lebih Pantas Dampingi Putri Diana
Jumat, 20 Jun 2025 16:45 WIB
Kalah atas Gugatan Keamanan, Pangeran Harry Terancam Bayar Rp33 M
Jumat, 13 Jun 2025 12:30 WIB
Kalah di Pengadilan, Intip Harta Kekayaan Pangeran Harry yang Terancam Bayar Rp33 M
Kamis, 12 Jun 2025 13:00 WIBTERKAIT