Sering Dimanjain, Dul Jaelani Nyaman Pacaran dengan Tissa Biani

Dul Jaelani dan Tissa Biani kini sudah memasuki 7 bulan masa pacaran. Keduanya pun tak menampik saling mengetahui kekurangan masing-masing. Namun menurut putra bungsu Ahmad Dhani itu, jika mencintai seseorang, maka kita juga harus mencintai kekurangannya.

"Ya alhamdulillah dia udah tahu buruknya aku, aku udah tahu buruknya dia, bukan buruk ya, kekurangan," ucap Dul Jaelani saat ditemui di Trans TV, Kamis (8/4).

"Ya yang penting saling menerima kekurangan masing-masing aja," sambungnya.

Tissa Biani pun mengaku bahwa Dul memiliki sifat yang bijaksana. Hal tersebut lah yang membuat Tissa merasa nyaman dengan adik El Rumi itu.

"Banyak sih (hal yang bikin nyaman), kadang ada sisi dia yang lebih bijak ya dalam menanggapi sebuah peristiwa, kadang dia juga yang lebih nenangin, mencoba ikhlas dengan aku yang menggebu-gebu, dia selalu sabar-sabarin aku, jadi kayak diemong," beber Tissa Biani.

Tak jauh berbeda dengan Tissa, Dul pun merasa wanita pujaannya itu mampu memanjakannya. Terlebih Dul yang merupakan anak terakhir, membuat dirinya merasa lebih manja.

"Tissa itu bisa ngemong aku, aku kan bungsu ya jadi suka diemong, nah Tissa ini bisa ngemong," ungkap Dul.

Keseriusan pun nyatanya sudah dipikirkan oleh keduanya dalam menjalin hubungan. Hal itu juga diungkapkan oleh Tissa Biani yang berani meminta izin kepada orang tuanya untuk menjalin hubungan dengan Dul Jaelani.

"Restu yang paling utama dalam hubungan kan orang tua ya,jadi sebelum memulai pacaran kayak gini pasti dari awal-awal udah minta izin gitu,"

Dul dan Tissa pun tak menampik ingin menikah muda. Namun saat ini keduanya serahkan kepada Sang Ilahi bagaimana kedepannya.

"Minta doanya," jawab Dul JAelani.

"Kita jalanin aja semoga dikasi yang terbaik sama Allah," sambut Tissa Biani.

Sebagai lelaki, yang akan menjadi kepala rumah tangga kelak, nyatanya Dul telah memikirkan matang-matang mengenai kehidupan saat pernikahan kelak. Ia ingin dapat menjadi sosok pendamping yang baik untuk Tissa Biani. Maka dari itu, Dul bertekad untuk memperbaiki segala kekurangannya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Sebenarnya dulu itu kan mimpi. Tapi kan kedepannya aku mikir untuk menjadi pendamping yang baik buat orang lain, kita harus menjadi pendamping yang terbaik buat diri kita sendiri. Kalau aku sih yakin bisa jadi pendamping yang baik but Tissa," jelas Dul.

"tapi sekarang intinya memperbaiki diri dulu, biar bisa jadi pendamping yang baik buat diri sendiri, kalau udah insyaallah nanti aku bisa jadi pendamping yang baik buat Tissa," lanjutnya.