Jakarta, Insertlive -
Kabar duka datang dari pedangdut dan juga pembawa acara Boiyen, di mana kedua abang kandungnya telah meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. Pada 3 Maret 2021 lalu, kakak pertama Boiyen yang bernama Dudung Abdul Malik menghembuskan napas terakhirnya usai terlibat kecelakaan kereta api.
"Inalillai wa inailahi rojiun Aa Dudung," tulis Boiyen di Insta Stories miliknya.
"Cepet banget aa Dudung ninggalin kita Ya Allah. Semoga husnul khotimah, diampuni segala dosa dan diberi tempat terindah, Amin. Anak soleh mama, kakak terbaik gue pengganti sosok bapak tapi sekarang aa pergi ninggalin kita. Semoga tenang bahagia disana ya A, we love you," sambungnya sambil membagikan foto kebersamaannya dengan sang kakak.
Belum hilang duka Boiyen, Minggu malam (28/3), kabar duka kembali diterima Boiyen. Kakak keduanya meninggal dunia karena serangan jantung.
"Abang aku meninggal dunia siang ini karena serangan jantung, beliau meninggal kurang lebih sebulan dari abang aku yang pertama kemarin," cerita Boiyen ditemui di kediamannya di Tangerang, Minggu (28/3).
Boiyen sangat terpukul dengan kepergian kedua kakak kandugnya yang berdekatan. Terlebih lagi, kedua orang tersayangnya itu pergi mendekati bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari saja. Boiyen pun merasa sangat sedih dan terpukul menghadapi kabar duka ini.
Abang kandung presenter Boiyen, Dudung Abdul Mukti meninggal dunia karena terlibat kecelakaan kereta api pada 3 Maret 2021 lalu. Kabar duka tersebut diketahui Boiyen dari salah seorang warga yang mengabarkan bahwa abang tercintanya itu tertabrak kereta api. Kejadian tersebut pertama kali dikabarkan dari keterngan yang beredar di media sosial.
"Korban kecelakaan tertabrak kereta api di pintu semanan kalideres Jakarta Barat. Mohon bantu infokan ke pihak keluarga," tulis keterangan yang tersebar.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 21.00 WIB di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Melalui Instagram Stories miliknya, Boiyen mengungkapkan kesedihannya atas kepergian abang tercintanya itu.
"Inalillai wa inailahi rojiun Aa Dudung," tulisnya.
"Cepet banget aa Dudung ninggalin kita Ya Allah. Semoga husnul khotimah, diampuni segala dosa dan diberi tempat terindah, Amin. Anak soleh mama, kakak terbaik gue pengganti sosok bapak tapi sekarang aa pergi ninggalin kita. Semoga tenang bahagia disana ya A, we love you," sambungnya sambil membagikan foto kebersamaannya dengan sang kakak.
Tentunya kesedihan amat dirasakan pembawa acara yang dikenal dengan nama Boiyen Pesek ini. Bahkan sebelum Dudung kecelakaan, Boiyen sempat memiliki firasat buruk. Ia bermimpi giginya copot, sehingga Boiyen merasa sesuatu hal yang buruk akan terjadi.
"Gua sedih banget, sekarang nggak ada dia gua harus fight gitu, jagain keponakan gua bentar lagi mau SMA, satu lagi udah kerja. Ya gua tetap lah jagain gimana pun juga itu titipan dari kakak gua, ibaratnya itu darah daging gua juga, gua harus rawat dia juga," ungkap Boiyen sambil menangis tersedu kepada tim Insertlive, Kamis (4/3).
"Aku tanya sama mama kenapa aku mimpi gigi aku copot, terus mama samperin terus kayak suara burung kreak-kreak terus, makanya besok malam ada kejadian itu," tambah Boiyen saat itu.
Belum segenap sebulan usai kepergian abang pertamanya, kini Boiyen kembali kehilangan abang keduanya, Dadang Abdul Mukti. Dadang meninggal dunia pada Minggu (28/3), diduga terkena serangan jantung.
Kepergian mendadak sang kakak membawa duka yang mendalam bagi Boiyen. Ia mengaku masih bertemu abangnya itu di pagi hari sebelum sang kakak mengembuskan napas terakhirnya.
"Sebelumnya tadi pagi aku sempat ketemu sehat - sehat aja nggak ada riwayat penyakit. Terus beliau beberes di rumah orang tua dan nggak lama meninggal abis kejang-kejang. Padahal aku janjian buat jemput anak-anaknya malam ini," kata Boiyen.
Lebih lanjut, Boiyen juga mengatakan bahwa ia sangat sedih karena harus kehilangan sosok kakak laki-laki pengganti ayahnya.
"Sedih karena udah nggak ada lagi sosok laki-laki di rumah sekarang, udah sama mama aja. Biasanya aku sama beliau itu cekcok. Tapi kalau Lebaran, aku suka beliin baju kembar sama abangku yang pertama," bebernya bercerita.
(kpr/fik)
Tonton juga video berikut: