Ayu Azhari Bersedia Jadi Duta Budaya untuk Promosikan Tenun NTT
Ayu Azhari menunjukkan kepedulian terhadap tenun asal Nusa Tenggara Timur.
Kepedulian itu diperlihatkan Ayu dengan membawa tenun asal NTT ke pergelaran busana dunia.
Ayu sempat membawa tenun NTT saat diplomasi budaya di London, Inggris, pada 2019.
Selain itu, Ayu juga kerap mempromosikan tenun daerah ke pagelaran busana di Eropa.
"Saya sendiri punya bentuk kepedulian tersendiri soal tenunan ini. Saat tenunan daerah NTT menjadi berita nasional sejak satu dekade lalu, saya turut serta mempromosikan sampai ke kota-kota penting di mancanegara. Salah satunya dalam tour dan diplomasi budaya ke London di mana saya mempromosikan ciri khas tenunan daerah," cerita Ayu Azhari berbicara di Wa Biner Exotic Tenun Fest 22-24 Maret di Kupang NTT dikutip dari Detikhot, Rabu (24/3).
Dalam talk show UMKM Tenun Goes Digital Business Matching, Ayu berbincang dengan Julie Sutrisno Laiskodat selaku istri Gubernur NTT dr Victor Laiskodat dan Ricky perwakilan Bank Indonesia.
Ayu pun tak segan memuji hasil tenun asal NTT dan menyebut daerah itu sebagai pusat tenun di Indonesia.
Tenun asal NTT disebut sudah mendunia dan menjadi pusat perhatian turis mancanegara.
Hal ini yang membuat Ayu sangat bersemangat untuk mempromosikan hasil tenun daerah NTT.
"Kain tenun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat NTT dan dunia," puji Ayu.
"Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan ini. Saya tahu produk tenunan lokal banyak digemari turis-turis mancanegara karena enak dipakai baik dalam bentuk sarung, baju, maupun jadi topi, dan bentuk karya lainnya," ujar Ayu.
Ayu menilai bahwa daerah NTT sudah saatnya untuk berkembang lebih pesat dengan segala keindahan alam dan budaya yang dimiliki.
Hal ini pula yang membuat Ayu siap untuk menjadi duta budaya untuk mempromosikan tenun asal NTT.
"Sudah lama NTT menjadi pusat dunia, tipe masyarakat yang religius, dengan mayoritas penganut agama yang taat, juga mempunyai pusat pendidikan teknologi yang terbaik, berkelas dunia di tanah Flores. Nah, modal ini bisa dikembangkan lebih lanjut dari religious diplomacy kepada new global challenges dalam UMKM Goes Global itu," ungkap Ayu.
"Disamping itu, NTT ini memiliki budaya tinggi, yang tercermin dalam produk tenun. Jadi NTT adalah pusat peradaban tenun di Indonesia. Saya siap untuk menjadi duta budaya mempromosikan karya tenun masyarakat Nusa Tenggara Timur," kata Ayu.
(ikh/syf)