Aktor Ganteng Armie Hammer Diperiksa Polisi karena Tuduhan Pemerkosaan

Aktor Armie Hammer belum lama ini dituding telah melakukan pemerkosaan.

Tudingan terhadap Armie itu diungkap oleh seorang wanita bernama Effie.

Hammer disebut melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap Effie saat mereka berpacaran dari tahun  2016 hingga 2020.

Melansir Variety, hal ini diungkapkan Effie sambil menangis dalam konferensi pers bersama pengacara Gloria Allred pada Kamis (18/3).

Tak hanya itu, Armie juga disebut berniat menghabisi nyawa Effie.

"Pada 24 April 2017, Armie Hammer memperkosa saya dengan kejam selama lebih dari empat jam di Los Angeles, di mana dia berulang kali menampar kepala saya ke dinding, membuat wajah saya terluka. Dia juga melakukan tindakan kekerasan lain terhadap saya yang tidak saya setujui." ungkap Effie dilansir dari Variety, Jumat (19/3).

"Saya pikir dia akan membunuh saya," lanjut Effie.

Namun pernyataan berbeda justru disampaikan oleh pihak Armie. Pengacara Andrew Brettler membantah dengan tegas tudingan yang disampaikan Effie.

Andrew juga sempat membeberkan pesan singkat antara Armie dan Effie.

Dalam pesan singkat itu justru terungkap bahwa Effie berhubungan seksual dengan Armie atas dasar suka sama suka.

"Tuan Hammer telah menyatakan bahwa semua interaksinya dengan Effie dan setiap pasangan seksualnya, dalam hal ini telah sepenuhnya disepakati, didiskusikan dan disepakati sebelumnya, dan saling partisipatif. Pencarian perhatian Effie dan tawaran hukum yang keliru hanya akan mempersulit korban kekerasan seksual untuk mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan," kata Andrew.

Kini, Armie masih harus menjalani pemeriksaan di LAPD (Departemen Kepolisian Los Angeles).

Namun, juru bicara LAPD juga bisa memastikan Armie sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Kami dapat memastikan bahwa Armie Hammer adalah tersangka utama dalam penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang dimulai 3 Februari tahun ini," kata juru bicara LAPD.