Via Vallen Tak Terima Pembakar Mobilnya Disebut Sebagai Penggemar

Via Vallen sempat mengalami musibah pada Juni 2020 lalu, dimana mobil mewah miliknya dibakar oleh seseorang bernama Pije. Dikabarkan pelaku tersebut merupakan salah satu fans berat pelantun Sayang ini.

Meskipun penggemar berat Via Vallen, Pije nekat membakar mobil mewah tersebut lantaran sakit hati tak dapat bertemu dengan sang idola.

Namun Via Vallen tak terima bila pelaku pembakar mobilnya tersebut dikatakan penggemar beratnya. Menurut gadis asal Surabaya itu, seorang penggemar tak akan menyakiti apalagi berniat untuk mencelakai idolanya.

"Aku sih nggak percaya kalau dia itu ngefans, aku nggak terima kalau dia dibilang fans, nggak bakal nyakitin apalagi merugikan ya. Terus kenapa mobil yang itu, enggak mobil yang lain," ungkap Via saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (17/3).

Via Vallen juga amat menyesalkan mobil mewahnya tersebut dibakar. Hal itu dikarenakan mobil itu baru saja habis masa asuransinya.

"Kebetulan (asuransinya) habis, paling yang bisa dijual itu ban belakang. Soalnya pas kebetulan memang asuransinya habis itu di satu atau dua bulan sebelum dibakar. Aku biarin karena aku habis klaim asuransi, jadi masih garansi gitu loh, kalau misalnya nanti lecet-lecet bisa diklaim. Aku nggak kepikiran siapa yang bakalan bakar mobil," papar Via.

Tentu saja tak pernah terbayangkan oleh Via Vallen ada orang yang nekat membakar mobilnya tersebut.

"Nggak tahu ya kenapa bisa gitu, soalnya akhirnya keluargaku cari tahu di sosmed, ya ketemu di Facebook-nya dia itu kayak orang phsyco," terangnya.

Via Vallen juga mengatakan bahwa pelaku yang membakar mobil mewahnya itu saat ini tengah mendekam dibalik jeruji besi. Beberapa persidangan pun sempat tertunda lantaran pandemi covid-19.