Tersandung Kasus Narkoba, Lucinta Luna Jual Barang Demi Bertahan Hidup

Jakarta, Insertlive -

Lucinta Luna mengaku dirinya banyak mendapat hikmah selama mendekam di balik jeruji besi di Rutan Pondok Bambu. Salah satu pelajaran hidup yang dapat diambil selebgram transgender ini yaitu hidup boros.

Lucinta Luna merasakan dampak dari kebiasaan borosnya selama ini begitu begitu dirinya dibui. Tak memiliki tabungan, barang-barang yang dimiliki pun terpaksa harus dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama dipenjara.

"Sedih makanya semua yang aku punya itu habis banget, habis aku jual-jualin buat kebutuhan aku di dalam (penjara) buat semua-semuanya," kata Lucinta Luna sambil menangis dikutip dari YouTube Boy William, Rabu (17/3).

Saat namanya melambung di dunia hiburan pada tahun 2018 silam, Lucinta Luna mengaku tak pernah menyisihkan uangnya untuk ditabung.

"Di saat aku lagi tenar-tenarnya, 2018 kan Boy, itu aku boros banget nggak pernah nyimpan uang," ujarnya bercerita.

Namun, saat kariernya tengah menurun, Lucinta Luna malah tersandung kasus narkoba yang mengharuskannya menebus hukuman di balik jeruji besi.

"Tapi pada saat aku turun kena kasus kaya gini, wush..habis aku, aku nggak punya apa-apa," katanya sedih.

Baca Juga : Alasan Lucinta Luna Konsumsi Obat Penenang dan Ingin Bunuh Diri

Tak lupa selebgram ini memberikan nasihat kepada Boy William agar berhati-hati dalam memilih teman. Ia berpesan agar apa yang dialaminya tak terjadi pada Boy William.

"Makanya Boy, hati-hati, jangan sampai salah memilih teman, pergaulan," katanya menasihati.

Lucinta Luna ditangkap polisi terkait kasus narkoba pada 11 Februari 2020 di apartemen Thamrin City. Selain menangkap, polisi juga menyita tiga butir pil ekstasi saat menggeledah apartemen tersebut.

Berdasarkan hasil tes, Lucinta Luna dinyatakan positif mengonsumsi zat psikotropika benzodiazepine. Lucinta divonis 1,5 tahun penjara dan menjalani masa hukuman di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Hanya saja, baru setahun dihukum, Lucinta Luna sudah bisa menghirup udara segar Februari lalu. Dia mendapatkan asimilasi COVID-19 sehingga lebih cepat bebas.

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut: