Kehilangan Figur Ayah, Regina Ivanova Rela Diselingkuhi Pasangan

Regina Ivanova rupanya memiliki kisah pilu dalam kehidupan pada masa lalu. 

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini harus merasakan kehilangan sosok dua orang ayahnya.

"Tahun 1995 papaku meninggal. Jadi pas lebaran kedua habis main ke salah satu rumah temennya papa yang udah kaya saudara sendiri. Pulang dari situ kita kecelakaan sekeluarga. Kecelakaan mobil dan papaku meninggal di tempat. Mamaku kakinya dua-duanya ancur, bener-bener remuk patah gitu. Kaki aku patah," ujar Regina bercerita dalam video yang diunggah di YouTube Daniel Mananta, Senin (15/3).

"Aku nggak tahu kalau papa ku itu udah nggak ada, sampai akhirnya beberapa hari sebelum keluar dari rumah sakit mama ku bilang, 'Gina harus kuat dan Gina nggak boleh nangis' 'Emang kenapa?' 'Gina udah nggak punya papa, papa udah ngga ada'. Wah itu aku bener-bener teriak 'Nggak mungkin!'. Ya karena dulu aku sedeket itu sama papa aku," sambungnya.

Pada awal 2000, ibu Regina memutuskan untuk menikah kembali. Sayangnya, pernikahan tersebut tak berlangsung lama karena ayah tiri Regina juga meninggal.

"Singkat cerita tahun 2000 awal mama ku nikah lagi. Dia orang yang baik juga. Akhirnya tahun 2010 si papa tiriku juga meninggal," bebernya.

Kehilangan dua sosok ayah membuat Regina sangat bergantung pada pasangannya. Bahkan, ia rela menerima dan melakukan hal apapun agar tak ditinggalkan oleh pasangannya.

"Ke cowok itu ngebuat aku jadi clingy banget. Jadi yang kayak takut kehilangan banget. I would do anything buat pasangan ku for you to stay with me. 'Jangan tinggalin gue' ya karena aku nggak punya daddy figur. Sampai akhirnya juga jadi orang yang bodoh. Maksudnya dalam artian, diselingkuhi berkali-kali ya tetep aku maafin dan ya I still go with the relationship gitu," pungkasnya.