KPI Bakal Panggil Stasiun TV yang Tayangkan Acara Lamaran Atta - Aurel

SYF | Insertlive
Minggu, 14 Mar 2021 10:23 WIB
Atta dan Aurel baru saja menggelar acara lamaran pada sabtu kemarin. Berikut momen-momen manis lamaran Aurel dan Atta. KPI Bakal Panggil Stasiun TV yang Tayangkan Acara Lamaran Atta - Aurel / Foto: instagram
Jakarta, Insertlive -

Acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang berjalan lancar sekaligus khidmat ternyata menuai kritikan. 

Lebih kurang acara lamaran Atta dan Aurel ditayangkan di salah satu televisi swasta selama empat jam.

Acara yang berlangsung di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, tersebut tak hanya menayangkan acara lamaran tetapi juga menampilkan persiapan Atta dan Aurel menjelang resmi bertunangan. 

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan Detikcom, protes bermula dari adanya surat terbuka dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP).

Acara lamaran Atta dan Aurel, berdasarkan surat kritikan KNDRP, dinilai tidak bermanfaat dan melanggar undang-udang penyiaran. 

KNRP juga menuliskan kekecewaannya terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dianggap tidak tegas. 

Kini, Mulyo Hadi Purnomo seorang wakil ketua sekaligus anggota bidang pengawasan isi siaran KPI membeberkan penjelasan. 

"Kalau sebetulnya tanpa ada tanggapan (KNRP) itu memang kami berencana kemarin itu, kami menerima itu sore ya. Sore baru terima flyer (pamflet jadwal rangkaian acara Aurel-Atta) itu ya dari teman terkait dengan itu. Kemudian kami diskusi di bidang pengawasan, kemudian kami berencana mau mengundang pihak RCTI. Tapi sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan," jelas Mulyo Hadi Purnomo dihubungi melalui telepon.


Mulyo menyebutkan bahwa KPI tidak mau penayangan tersebut hanya sekadar gimmick marketing. 

"Kalau itu gimmick marketing orang dibikin penasaran, dibikin jengkel pada akhirnya mereka memastikan, benar nggak sih orang pada nonton itu semua, ternyata beda, itu yang kami antisipasi. Nah hari ini kan sudah ada penayangan, kami sudah minta teman-teman pemantau, menyampaikan laporan dan hari Senin itu kami melakukan pemanggilan terhadap pihak RCTI," sambungnya.

Selain itu, KPI juga perlu melihat bukti tayang agar tidak salah dalam melakukan tindakan ke depan. 

"Kami mau meminta penjelasan terkait dengan itu, rencana itu semua. Dan juga temuan yang kami dapatkan kalau misalnya nanti berdasarkan pemantauan, memang ada bukti tayangan itu. Artinya antara satu flyer dan program sesuai dengan diinformasikan, berarti yang berikutnya kami patut untuk menduga bahwa akan tayang dengan program-program yang sudah disebut itu," pungkasnya. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER