Buka Bisnis Kuliner saat Pandemi, Dewi Perssik Ingin Bikin Lapangan Kerja

Dewi Perssik kini membuka kembali bisnis kuliner. Ini bukanlah kali pertama bagi Dewi Perssik untuk berkecimpung di dunia bisnis. Sebelumnya, ia juga pernah membuka bisnis kuliner yang dijalaninya sendiri.

Kini, pemilik goyang gergaji itu kembali merintis bisnis kuliner melihat banyaknya chef-chef yang terkena PHK akibat dampak dari pandemi covid-19. Wanita yang kerap di sapa Depe ini ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.

"Alhamdulillah doain ya, lagi pandemi kayak gini emang sengaja membuka lapangan pekerjaan buat mereka yang memang lagi membutuhkan salah satunya banyak chef-chef yang kena phk juga kan, di hotel-hotel," ungkap Dewi Perssik saat ditemui di Trans TV, Jumat (12/3).

"Mereka dari pada pulang ke kampung jadi kita pakai jasa mereka untuk bekerja sama dengan aku, dan juga ada beberapa orang yang memang ahlinya di bidang masak, jadi namanya 'OI DWP'," sambungnya.

Dewi Perssik memilih kuliner menjadi bisnisnya lantaran ia merasa usaha yang berhubungan dengan makanan akan memiliki prospek bagus kedepannya.

"Kalau kuliner memang kebetulan kan kalau kita bicara mengenai bisnis yang saya pelajari yang saya tahu itu ada tiga, satu rumah sakit, kedua klinik kecantikan, terus kemudian restoran terus sama bidang pendidikan, sekolah," jelas mantan istri Saiful Jamil ini.

"Biasanya kalau tiga bisnis ini kan tidak ada matinya," lanjutnya.

Mantan istri Saiful Jamil itu mengaku tidak akan kesulitan dalam membagi waktunya. Karena Dewi Perssik mengaku saat ini dirinya hanya mengelola tanpa harus terjun langsung mengerjakan bisnis kulinernya tersebut.

"Bagi waktunya, kan yang kerja mereka. Kita membutuhkan SDM yang bagus, yang profesional. Kalau yang kemarin kan saya yang kerjain sendiri, paling kerja samanya, sama grab sama gojek," ucap Dewi Perssik.

"Kalau sekarang saya nggak perlu kerjain, tinggal saya pasrahkan ada beberapa tim yang kerjain, yang jalan, saya tinggal terima beres, tinggal terima untung, sama kayak di basecamp militeri kan," pungkasnya.