Kerajaan Inggris Telah Berikan Banyak Bantuan, Meghan Markle Berbohong?

Wawancara sensasional Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Oprah Winfrey telah mengejutkan dunia, terutama pihak Kerajaan Inggris.
Bagaimana tidak? Meghan tanpa kendali membeberkan semua pengalaman buruk versi diri sendiri mengenai bagaimana perlakuan buruk Kerajaan Inggris pada dirinya.
Meghan juga mengklaim bahwa dirinya sama sekali tidak mendapat dukungan penuh semenjak resmi menjadi anggota senior Kerajaan Inggris.
Berdasarkan laporan Daily Mail, faktanya pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry telah diberikan rangkaian dukungan berupa deretan staf berpengalaman untuk membantu si mantan aktris Hollywood tersebut beradaptasi dengan Kerajaan Inggris.
"Sangat tidak jujur untuk membuat generalisasi yang begitu luas," kata salah seorang nara sumber dari Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diberikan staf paling senior sebagai mentor semenjak keduanya resmi bertunangan.
Selain itu, Meghan juga diizinkan untuk memilih sendiri 15 staf untuk kantor pribadi yang setia dan berbakat.
"Ada tim brilian yang terdiri dari asisten yang sangat berpengalaman dan setia untuk membantu mereka (Meghan Markle dan Pangeran Harry). Sayangnya, dia (Meghan) dan Harry tidak mau mendengarkan siapa pun. Itulah kebenaran yang sesungguhnya," urai sang nara sumber.
Ternyata, Ratu Elizabeth juga turun tangan untuk menghadirkan kenyamanan pada Meghan dengan memberikan Samantha Cohen wakil sekretaris pribadi yang bekerja untuk ratu selama dua dekade dan baru saja menyerahkan surat pengunduran diri.
Ratu Elizabeth membujuk Cohen agar menunda rencana berhenti bekerja dan tetap tinggal untuk bekerja dengan Meghan serta Harry.
Cohen adalah sekretaris pribadi pertama gabungan Meghan dan Harry.
Salah satu pekerjaan utama Cohen adalah membantu menavigasi Meghan menjalani pernikahan dan mempersiapkannya menyesuaikan diri sebagai Duchess of Sussex.
Tugas Cohen meliputi memberikan sesi les regular tentang segala hal mulai dari etiket kerjaan hingga protokol diplomatik Istana Kensington.
Cohen yang merupakan kelahiran Australia ibu dari tiga anak merupakan orang kepercayaan Ratu Elizabeth.
Dia memulai karier di kantor pers Kerajaan Inggris sebagai sekretaris dan pindah ke kantor pribadi Ratu Elizabeth pada tahun 2010. Cohen adalah karyawan paling senior dan salah satu penasihat utama Ratu yang memberikan opini dari sisi modernitas.
"Ratu memberinya (Meghan) Sam, tangan kanan paling terpercaya, seseorang yang aman," imbuhnya.
Namun Meghan memberi tahu Oprah Winfrey bahwa meskipun Ratu secara pribadi merupakan sosok yang luar biasa, tetapi dia tidak mendapatkan panduan apa pun tentang etika menjadi seorang bangsawan, sehingga membuatnya terpaksa mencari lirik lagu kebangsaan Inggris melalui Google.
"Tidak seperti yang Anda lihat di film, tidak ada kelas tentang cara ... cara berbicara, cara menyilangkan kaki, cara menjadi bangsawan. Tidak ada pelatihan yang mungkin diberikan untuk anggota keluarga lainnya, tapi tidak ditawarkan kepada saya," papar Meghan.
Dia juga mengungkapkan bahwa pada kesempatan pertama dia bertemu Ratu Elizabeth di Royal Lodge, rumah Pangeran Andrew di Windsor, mantan istrinya Duchess of York -mereka masih tinggal bersama- yang harus mengajarinya bagaimana cara membungkuk dengan hormat.
Harry mendukung klaim istrinya, dengan mengatakan salah satu alasan utama keputusan mereka untuk berhenti dari tugas kerajaan adalah kurangnya dukungan dan kurangnya pemahaman.
Pernyataan-pernyataan Meghan dan Harry tampak kontradiktif dengan kenyataan bahwa sebagian besar staf pribadi mereka memilih mengundurkan diri dari pekerjaan paling elit di dunia tersebut jauh sebelum keduanya mundur dari Kerajaan Inggris.
Alasan pengunduran diri adalah mereka mengalami perundungan atau bully dari Meghan Markle.
Samanthan Cohen adalah salah satu anggota staf yang diduga mengalami perundungan paling buruk dari Meghan, meskipun pengacara Meghan dan Harry membantah tudingan tersebut.
Nara sumber juga menyatakan bahwa selain memberikan Samanthan Cohen untuk membantu Meghan, pihak istana juga memberikan akses panggilan cepat kepada Letnan Kolel Nana Kofi Twumasi-Ankrah untuk perlindungan yang merupakan pejabat keamanan pribadi Ratu Elizabeth.
(syf/syf)
Beri Mantel Rp57 Juta untuk Seorang Bayi, Meghan Markle Tuai Pujian
Selasa, 19 Apr 2022 21:30 WIB
Tanggapan Keren Pangeran William soal Wawancara Meghan Markle
Jumat, 12 Mar 2021 14:17 WIB
Karangan Bunga Pangeran Harry Ditolak Kerajaan Inggris, Kenapa Lagi?
Selasa, 10 Nov 2020 11:56 WIB
Foto Tersebar, Meghan Markle Ajukan Gugatan Hukum
Kamis, 23 Jan 2020 09:40 WIB
Kalah atas Gugatan Keamanan, Pangeran Harry Terancam Bayar Rp33 M
Jumat, 13 Jun 2025 12:30 WIB
Kalah di Pengadilan, Intip Harta Kekayaan Pangeran Harry yang Terancam Bayar Rp33 M
Kamis, 12 Jun 2025 13:00 WIB
Rayakan Ultah Lilibet, Meghan Markle Unggah Foto Menari saat Hamil
Jumat, 06 Jun 2025 12:30 WIBTERKAIT