Fakta Polemik Harta Alm Lina, Teddy Minta Warisan hingga Kembalikan Aset

Akhir tahun 2020 lalu tepatnya pada bulan Desember, Teddy mulai meminta harta warisan Lina terhadap anak-anak Sule, Putri Delina dan Rizky Febian.

Bahkan, ia menyebutkan bahwa Putri Delina membawa kabur surat kuasa Teddy soal harta disimpan mereka bersama di salah satu bank di Bandung.

"Teddy dan saudara Putri menyimpan aset itu di salah satu bank swasta di Bandung. Namun, Putri mengambil aset tersebut tanpa sepengetahuan Teddy. Baru setelah mengambil, dia izin ke Teddy," ungkap Ali Nurdin, pengacara Teddy.

Bahkan, Teddy juga menyebutkan bahwa Putri Delina tidak pernah memberikan uang bulanan kepada Bintang, adik tirinya.

"Masalah Putri memberikan uang kepada Teddy itu nggak ada tuh. Teddy sendiri jawab ke saya nggak ada. Soal susu dan lainnya juga nggak ada," tambahnya.

Ketika polemik tersebut semakin memanas, akhirnya Rizky Febian, Putri Delina dan Teddy bertemu. Mereka saling meluruskan perihal isu yang beredar di media kala itu.

Dari banyak hal yang dibahas, Rizky Febian tanyakan aset miliknya yang sempat ia simpan kepada sang ibu.

"Memang saat itu aku percayakan ke mama karena saat itu belum ada masalah apapun. Setelah itu, kita dapat informasi uang yang ada di mama sudah dijadikan aset, contoh ada kos-kosan, vila, toko material. Intinya ada beberapa yang sudah dijadikan aset,' ungkap Rizky Febian.

Ternyata pertemuan dengan Putri Delina dan Rizky Febian tidak memberikan kepuasan kepada Teddy soal harta warisan.

Hingga akhirnya, suami mendiang Lina itu mendatangi Pengadilan Agama Bandung untuk melakukan konsultasi terkait harta warisan.

"(Kabar) baik sehat. Mau konsultasi masalah hak waris ya sama yang ahlinya," kata Teddy Pardiyana usai turun dari mobil seperti dikutip dari tayangan YouTube yang beredar, Senin (4/1).

"Nanti setelah kita konsultasi dengan teman-teman di pengadilan agama nanti hasilnya seperti apa kita kasih tahu ya," sambungnya.

Polemik harta warisan belum selesai, pihak Rizky Febian meminta Teddy untuk mengembalikan aset mendiang Lina. Pasalnya, masih ada hak Rizky Febian di aset-aset tersebut.

Ada 12 poin aset milik Rizky Febian dan Putri Delina yang dipegang Teddy. Diantaranya adalah sertifikat rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongoang, dan masih banyak lagi.

"Jadi secara fisik itu dikuasai oleh saudara Teddy, karena itu ada untuk kepengurusan ke kakaknya (kakak Teddy), ada ke orang lain, tapi yang tahu persis saudara Teddy. Yang jelas ada saksi Pak Ecep, Bu Butet semua tahu," ujar Bahyuni, kuasa hukum Rizky Febian.

Bukannya mengembalikan aset milik mendiang Lina, Teddy Pardiayana malah meminta uang sebesar Rp750 juta kepada Rizky Febian.

Ferry sebagai kuasa hukum Teddy menyebutkan uang tersebut akan digunakan untuk memberangkatkan beberapa orang ke Tanah Suci. Jika perlu, Teddy siap menghadirkan saksi soal janji Lina ini.

"Pak Teddy minta harta segala macam, Pak Teddy minta Rp500 juta. Dan Rp250 juta karena janji almarhumah untuk umrah beberapa orang. Kita pertanyakan," ungkap Fery Hudayana.

Jika sudah diberikan, Teddy berjanji akan bungkam soal warisan Lina.

"Akhirnya Saudara Teddy memahami dan berjanji tidak akan mengungkit lagi soal warisan tersebut dengan meminta uang untuk adik Bintang sebesar Rp500 juta rupiah, dan meminta uang Rp250 juta oleh karena ada janji almarhumah untuk mengumrahkan enam orang," sambungnya.

Hanya saja, pihak Rizky Febian tetap teguh akan memberikan uang tersebut asal Teddy mengembalikan aset milik mendiang Lina.

"Mengenai uang Rp 750 juta akan dibicarakan setelah uang Rizky Febian dan aset almarhumah dikembalikan," tegas Ferry.