Jakarta, Insertlive -
Nama Aprilia Manganang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Hal ini karena dirinya yang selama ini diketahui sebagai seorang perempuan, ternyata adalah lelaki sejati.
Hal ini diungkap oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia menyatakan bahwa Aprilia Manganang mengidap kelainan hipospadia.
Ia pun diyakini sebagai seorang pria usai menjalani beberapa pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan itu ternyata bahwa dilihat dari pemeriksaan urinologi bahwa Sersan Manganan lebih memiliki organ jenis kelamin laki-laki. Bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin wanita," tutur Jenderal Andika di Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
Tentunya kabar tersebut membuat masyarakat Indonesia heboh, terutama untuk para pecinta voli. Untuk mengenal Aprilia Manganang lebih jauh, berikut Insertlive beberkan fakta menarik tentang dirinya.
Cek halaman selanjutnya ya!
Aprilia Manganang dikenal di Indonesia sebagai atlet voli. Ia juga mampu menorehkan banyak prestasi manis.
Manganang memenangkan banyak gelar Proliga serta gelar juara Thai-Denmark Super League 2019.
Selain itu, sebagai pemain individu Manganang sudah bergabung dengan banyak klub bola voli nasional maupun internasional.
Ia juga masuk ke dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di Asian Games 2018. Manganang juga meraih medali perak di ajang Sea Games 2017.
Sukses sebagai atlet, Aprilia Manganang memutuskan untuk pensiun dari dunia voli. Hal ini terungkap dari video yang diunggahnya ke Instagram pada bulan September 2020 lalu.
Ia mengaku keputusan tersebut dibuat karena ingin hidup lebih baik dan penuh kedamaian. Manganang juga merasa, ini adalah yang terbaik untuk masa depannya.
"Saya, Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli. Mengapa saya mengambil keputusan ini, karena ingin hidup lebih baik, meraih kebenaran dalam hati saya, kedamainan. Karena itu, ini keputusan yang terbaik buat saya," tutur Aprilia Manganang.
Aprilia Manganag dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini diungkap oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia menyatakan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang mengalami hipospadias sejak lahir, yang membuat keluarganya tidak bisa mendeteksi bahwa jenis kelamin aslinya adalah laki-laki.
Hipospadias adalah kondisi langka, ketika lubang kencing penis ada di bagian bawah dan bukan di ujung. Ini adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.
"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," ujar Jenderal Andika di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
Ternyata, saat Aprilia berada di Timnas voli putri Indonesia menuai kontroversi di Sea Games 2015.
Kala itu, pihak Filipina mempertanyakan soal jenis kelamin Manganang pria atau wanita.
Bahkan, protes tersebut juga diajukan kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC.
Hanya saja protes tersebut ditolak dan Manganang diperbolehkan bermain bersama Timnas.
Usai dinyatakan benar seorang pria, Aprilia Manganang sangat bersyukur. Ia berterima kasih kepada TNI AD yang memberinya bantuan untuk mencari tahu soal penyakit serta kelaminnya.
"Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Saya bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya sangat bersyukur Tuhan pakai Bapak dan Ibu untuk mempertemukan saya," tutur Manganang.
Kabarnya, Manganang akan mengganti nama yang sudah dipilih oleh kedua orang tuanya. Namun, ia harus merubah statusnya dulu dari perempuan menjadi laki-laki melalui jalur hukum.
(nap)
Tonton juga video berikut: