Tebe Beberkan Awal Mula Sabyan Terbentuk hingga Nissa Jadi Vokalis Utama

Sekarang ini, nama Sabyan Gambus kembali jadi perbincangan setelah kabar dua anggotanya, Nissa dan Ayus selingkuh terkuak.

Kemudian, banyak yang bertanya-tanya bagaimanakah awal mula Sabyan Gambus akhirnya terbentuk hingga akhirnya Nissa menjadi vokalis utama.

Tebe, yang juga mantan personel Sabyan Gambus buka suara. Ia menyebut nama grup tersebut diambil dari nama anak Ayus dan Ririe, Sabyan. Lalu, dalam kurun waktu 1,5 tahun grup ini menjadi organ tunggal.

"Emang nama Sabyan ini dari nama anaknya kang Ayus. Awal Ayus datang ke rumah Tebe terus cerita mau bikin grup baru, dia baru keluar dari grup sebelumnya Tadinya Sabyan ini mau full band, tapi akhirnya organ tunggal," ungkap Tebe di Bekasi, Minggu (28/2).

"Sampai 1,5 tahun kemudian Ayus datang lagi ke saya dan bilang mau gambus Arab." tambah Tebe.

Lalu, nama Sabyan Gambus mulai terkenal setelah 2 tahun berkarier dan muncul lagu Deen Assalam dan koleksi lainnya.

"Awalnya belum ada Deen Assalam dan koleksi Sabyan yang sekarang sampai terkenal. Sampai akhirnya 2 tahun baru muncul Deen Assalam dan lain-lain," tutur Tebe.

Tebe menyebut ada 4 orang lain yang mengisi posisi vokalis, sebelum Nissa bergabung. Diantaranya adalah Yuli, Khoirunissa hingga Anis dan satunya lagi adalah seorang pria.

"Dulu ada 4 orang, awalnya Yuli, ada Khoirunisa dan Anis, terus ada cowok satu. Baru Nissa pas Tebe gabung dia juga ikut. Awalnya Nissa freelance dan akhirnya jadi vokalis utama," tukasnya.

Lebih lanjut Tebe pun mengaku sudah lama berteman dengan Ayus. Selama ini, Tebe dan Ayus selalu saling berbagi pendapat untuk kesuksesan grup Sabyan Gambus ke depannya.

"Saya temenan sama Ayus sebelum ada Sabyan. Sudah lama lah bareng-bareng dan pernah bisnis bareng juga. Ayus itu welcome banget, kalo ada apa-apa pasti ngomong,"

"Dia juga orangnya perhatian sama semua personel, selalu menerima masukan dari personel Sabyan yang lainnya," ujar Tebe.

Oleh karenanya, Tebe berharap Ayus dan Nissa bisa muncul ke publik dan mengklarifikasi soal isu hubungan mereka, yang beredar di masyarakat agar tercerahkan dan tidak membuat banyak orang curiga lagi.

"Berharap yang bersangkutan segera bicara dan kalau memang iya katakan ya, kalau tidak katakan tidak. Tapi dengan betul-betul. Jangan sampai menjawab tidak, tapi malah mengundang sesuatu yang baru dan membuat banyak orang curiga," tutup Tebe.