Cerita Nunung Mengenang Pesan Terakhir Sang Ayah Sebelum Meninggal

Jakarta, Insertlive -

Nunung mengungkapkan bagaimana perjalanan hidupnya dalam menjadi tulang punggung keluarga. Hal itu diungkapkan Nunung dalam channel YouTube Sule.

Nunung menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal dunia. Nunung pun menceritakan pertanda yang diucapkan sang ayah menjelang kepergiannya.

Nunung mengungkapkan saat ayahnya dirawat di rumah sakit, dirinya tak dapat berbuat apa-apa lantaran harus bekerja sebagai penyanyi keliling.

"Waktu bapak sakit keras di rumah sakit itu kan aku nggak bisa berbuat apa-apa. Karena memang aku masih nyanyi keliling-keliling gitu. Terus besok pagi bapak mau nggak ada itu bapak manggil aku," kenang Nunung.

Namun keesokan paginya sang ayah meminta sesuatu dan menitipkan pesan terakhir ke Nunung.

"Dia bilang 'Nduk, aku beliin handuk yang ada tulisan Good Morning'. Terus minta parfum kayak yang buat mandi gitu. Terus dia bilang gini, 'Nduk, kamu nanti, saudara-saudara kamu nanti, tolong kamu pangku'. Terus aku cuma bilang 'Iya pak'," beber Nunung.

Nunung tak menyangka bahwa saat itu momen terakhir Nunung berbicara dengan sang ayah. Permintaan yang diucapkan tersebut menjadi pertanda akan kepergian sang ayah untuk selamanya.

"Ternyata jam 7 pagi bapakku nggak ada," ungkap Nunung.

Selepas kepergian ayahnya, Nunung pun kepikiran dengan pesan yang disampaikan ayahnya kepadanya. Psan itu mengenai dirinya harus bertanggung jawab untuk menggantikan peran sang ayah menjadi tulang punggung keluarga.

"Yang penting pokoknya aku selama bapakku nggak ada, aku harus bertanggung jawab. Aku harus bekerja," tegas Nunung.

"Jadi ini aku gantiin posisi bapak aku meskipun waktu itu bapakku masih ada aku juga sudah kerja gitu. Tapi ini kan aku lebih bertanggung jawab. Jadi aku maunya adik-adikku, kakak-kakakku kamu sekolah semua. Pokoknya kamu harus sekolah semua," pungkasnya.

Baca Juga : Percaya Nggak Percaya, Ini 7 Ramalan Mbak You yang Jadi Kenyataan

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut: