Sempat Positif Covid-19, Uya Kuya Menangis hingga Takut Meninggal

Uya Kuya dan keluarganya sempat merasakan positif terpapar virus Covid-19.

Diceritakan oleh Uya Kuya, ia dan istrinya harus beristirahat total selama satu bulan penuh demi bisa kembali pulih.

"Alhamdulillah sudah sembuh, kita negatif tapi kita sudah mastiin negatif dua kali kita berdua. Terus total sebulan lebih kita benar-benar istirahat, sempat di rumah sakit 9 hari dan alhamdullah ini penyakit ya penyakit yang seriuslah pokoknya nggak main-main," ujar Uya Kuya saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta, Senin (15/2).

"Oh iya benar (sampai nangis), kaget banget itu obat antivirus itu dimasukkin tuh kayak disayat-sayat pisau perihnya, bengkak terus, kental obatnya," lanjutnya.

Uya Kuya juga mengaku sempat pingsan hingga takut meninggal saat tubuhnya mulai diserang virus Covid-19.

"Nah pelajaran dari kita kenapa pengin masuk rumah sakit, karena saturasi oksigen kita sudah, saya sudah di bawah 92, sampai 88. Banyak gue denger-denger cerita tadi, kayak adiknya crew masih umur 30-an meninggal, kenapa? Isolasi mandiri di rumah karena mereka terlambat dibawa ke rumah sakit. Karena sudah ada gejala tapi saturasi oksigennya turun dalam darah. Iya benar, sempat (pingsan). Dia yang tahulah gue lupa," tuturnya.

"Karena gini, pas keluar dari kamar itu kan dia nyariin saya, itu dia benar-benar pingsan. Matanya ke atas, terus tiba-tiba pucet semua jatuh pingsan," sahut Astrid.

Menutup perbincangan, Uya Kuya memperingatkan publik akan bahaya virus Covid-19 yang tak bisa dianggap sepele.

"Jadi nggak bercandalah ini penyakit. Oh iya gue jadi protektif, jadi gue sudah, nggak tahu jadi terlalu over atau gimana. Cuma gue jadi takut saja. Karena gue ngalamin banyak banget memang (efeknya)," tukasnya.