5 Fakta Meghan Markle, Istri Pangeran Harry yang Tengah Hamil Anak Kedua

Pernikahan Meghan dengan Pangeran Harry bukanlah pernikahan pertamanya. Meghan sebelumnya sudah pernah menikah dengan mantan suaminya, Trevor Engelson.

Trevor merupakan seorang produser yang pernah membantu Meghan dalam film yang dibintanginya yaitu Remember Me.

Namun, pernikahan pertamanya bersama Trevor tidak bertahan lama. Keduanya memutuskan untuk bercerai pada saat Meghan Markle pindah ke Toronto. Sedangkan Trevor tetap menetap di Los Angeles, Amerika Serikat.

Fakta mengejutkan lainnya tentang Meghan Markle adalah ia ternyata pernah menjadi korban rasis atau korban pelecehan.

Imbasnya ia sempat merasa sangat kesulitan dalam mendapatkan peran akting karena ras.

Bukan hanya Meghan yang menjadi korban melainkan sang ibunda juga mengalami pelecehan yang serupa.

Menjalin hubungan dengan pria terkenal tentu sangat berpengaruh dalam dunia hiburan membuat Meghan mendapatkan serangan dari banyak haters.

Terlebih lagi status Meghan memang sudah pernah menikah dan pada saat itu mendapatkan berita akan menikah dengan Pangeran Harry.

Banyak yang tak setuju dan menganggap Meghan tak pantas menjadi istri Pangeran Harry. Pada saat ia memiliki akun media sosial, tak sedikit orang menghina ia dan membanjiri kolom komentarnya.

Dalam sebuah acara, Meghan Markle pernah mengungkapkan bahwa ia kerap mendapatkan ancaman pembunuhan.

Hal itu membuatnya menjadi ketakutan, tertekan dan cemas. Meghan menyebut oknum tersebut mengirimkan pesan dengan emoji gambar pisau dan senapan, seperti sebuah ancaman pembunuhan.

Yang terakhir Meghan Markle juga pernah dikabarkan bahwa ia tak harmonis dengan beberapa kerabat keluarga besarnya.

Menurut beberapa sumber dan media, ia seolah tidak memiliki keluarga. Terlebih lagi orang tua Meghan telah bercerai dan membuatnya seperti hidup seorang diri.

Selain itu, kakak perempuan dan adik laki-lakinya menyerang serta mempermalukannya sehingga Meghan dianggap telah membuang keluarganya.

Namun, keponakan dari Meghan Markle yaitu Thomas Dooley memberikan klarifikasi dan pembelaan.

Ia mengatakan bahwa keluarga Meghan sengaja menjual informasi atau cerita Meghan untuk mendapatkan keuntungan uang.