Konflik Berlanjut, Rizky Febian Minta Teddy Kembalikan Aset Mendiang Lina
Polemik warisan antara Teddy dengan anak-anak Sule masih belum selesai. Kali ini, Rizky Febian disebut tengah meminta Teddy untuk mengembalikan sejumlah aset penting peninggalan sang ibunda yang masih dikuasai olehnya.
Ada 12 poin aset milik Rizky Febian dan Putri Delina yang dipegang Teddy. Diantaranya adalah sertifikat rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongoang, dan masih banyak lagi.
Hal ini diungkap oleh Bahyuni, kuasa hukum Rizky Febian dan Putri Delina. Ia menjelaskan bahwa polemik warisan tersebut bisa cepat selesai jika Teddy mau diajak kerja sama.
"Sederhana, tinggal kembalikan aset dokumen dan selesai," ujar Bahyuni, dilansir dari detikhot, Senin (15/2).
Lebih lanjut, Bahyuni mengatakan bahwa Teddy sampai sekarang masih menguasai beberapa aset milik mendiang Lina baik secara langsung atau tidak. Ia pun mengaku ada dua saksi yang bisa membuktikan hal ini.
"Jadi secara fisik itu dikuasai oleh saudara Teddy, karena itu ada untuk kepengurusan ke kakaknya (kakak Teddy), ada ke orang lain, tapi yang tahu persis saudara Teddy. Yang jelas ada saksi Pak Ecep, Bu Butet semua tahu," ujarnya.
"Termasuk sertifikat sama Teddy. Keterangan Pak Abdurahman (pengacara almarhumah Lina) bahwa sertifikat ada di almarhumah, tidak ada yang ambil dari almarhumah, semuanya disimpan almarhumah tidak ada orang lain yang kuasai barang itu," lanjutnya.
Soal permintaan pengembalian ini, Bahyuni menambahkan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk Teddy maupun pengacaranya, untuk datang ke kantornya pada 1 Februari lalu.
Namun, pihak Teddy ataupun pengacaranya tidak ada yang hadir. Bahyuni juga menambahkan bahwa Rizky Febian sudah menjanjikan banyak hal jika Teddy mau mengembalikan aset mendiang ibundanya.
"Selanjutnya, Teddy meminta waktu itu agar diberikan buat Bintang sebesar Rp500 juta kemudian agar memenuhi amanat almarhumah, mengumrahkan enam orang. Saat itu ditanya Iky siapa saja, tapi belum diberikan. Kalau memang ada saksinya itu InsyaAllah akan dipenuhi," tutur Bahyuni.
(nap)